Sepakat Damai, Pemilik Apotek Tak Polisikan Karyawati yang Curi Uang Kasir Tiap Hari

Liputan6.com, Sidrap - Bakri pemilk Apotek Sehat memastikan bahwa pihaknya tak membawa kasus karyawati yang mencuri uang dari apoteknya ke polisi. Meski karyawati bernama Susi itu setiap hari mencuri uang hingga membeli mobil dan tanah. 

"Untuk sementara saya sebagai pemilik apotek, saya mediasi dulu," kata Bakri, Sabtu (20/1/2024). 

Menurut Bakri, sejauh ini pihaknya masih memberi kesempatan kepada karyawati apotek itu  untuk mengembalikan seluruh total uang yang ia curi selama 1 tahun lebih. Totalnya menurut Bakri minimal Rp360 juta. 

"Kalau totalnya, lebih 360 juta. Ini hitungan minimal dari rata-ratanya (yang dia curi setiap hari)," sebutnya. 

Jika nanti dikemudian hari ternyata Susi lari dari tanggung jawabnya, barulah Bakri akan melapor ke Polres Sidrap. Bakri mengaku masih percaya Susi akan mengembalikan seluruh uang yang telah ia curi. 

"Kalau ternyata dia tidak mau (bertanggung jawab) baru saya laporkan. Tapi ternyata dia ada niat baik, dia akui semua dan saya panggil orangtuanya dan semua keluarganya untuk mediasi ternyata dia akui semua. Bahkan orangtuanya juga sudah menyaksikan," tuturnya. 

Beberapa hari terakhir jagat maya dihebohkan dengan ulah seorang karyawati apotek yang setiap hari mencuri uang Rp500 ribu di tempatnya bekerja hingga mampu membeli mobil, tanah dan iPhone. Aksinya itu disebut telah ia lakukan selama 2 tahun. 

Usut punya usut, kejadian itu ternyata terjadi di Apotek Sehat yang berada di Kompleks Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Karyawati tersebut diketahui bernama Susi (23). 

Pemilik Apotek Sehat, Bakri, membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa kejadian itu terungkap setelah salah seorang pelanggan melihat karyawati yang menjabat sebagai kasir itu mencuri. 

"Ada pelanggan mau beli obat maag, dia lihat ini karyawati dan curiga dan teriak bahwa itu karyawati beginj (mencuri)," kata Bakri kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024). 

Saat itu juga Susi langsung digeledah dan diinterogasi oleh sang pemilik apotek. Dan benar saja, di dalam tasnya ditemukan sejumlah uang yang ia curi dari laci kasir hingga akhirnya Susi pun mengakui perbuatannya. 

"Disitu saya langsung masuk dan tanya, kenapa kamu begini? Dan apakah sudah lama kamu begini? Dan akhirnya dia mengaku sendiri bahwa memang dalam setiap harinya dia selalu ambil (uang)," jelas Bakri. 

Saat ditanya jumlah uang yang dia ambil setiap harinya oleh pemilik apotek, Susi mengaku jumlahnya bervariasi. Yakni berada di kisaran Rp300 ribu hingga Rp2 jutaan. 

"Saya tanya berapa? Dia bilang tidak tentu, kadang Rp300 ribu minimal, kadang Rp500 ribu, kadang juga diatasnya Rp1 juta lebih, kadang juga Rp2 jutaan, begitu," sebut Bakri. 

Susi juga mengaku menjalankan aksinya itu selama lebih dari 1 tahun terakhir. Dia mulai melakukan aksinya setelah 3 bulan bekerja sebagai kasir di Apotek Sehat. 

"Pengakuannya dia, saat awalnya kerja dia bilang tidak, nanti pada saat menjelang 2-3 bulan bekerja baru mulai (mencuri). Dia akui semua. Dia bekerja disini sudah 1 tahun lebih," jelas Bakri.

Simak juga video pilihan berikut ini: