Mencegah Penuaan di Usia 40, Simak 10 Tips Perawatan Kulit Ini

Usia 40 adalah usia di mana perubahan pada kulit mulai terlihat sangat kentara.

oleh Arie Nugraha diperbarui 12 Feb 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 08:00 WIB
Terapkan 4 Jurus Jitu Ini untuk Cegah Penuaan Dini Pada Kulit Wajah
Ilustrasi wanita sedang merawat wajah (credit: pexels.com)

Liputan6.com, Bandung - Bertambahnya usia merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap orang. Itu merupakan kodrat manusia yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.

Banyak orang menyebutkan bahwa memasuki usia 40 tahun merupakan masa puber kedua, hidup yang sesungguhnya, kematangan menjalani kehidupan, bahkan titik balik seseorang dalam menemukan jati dirinya.

Seiringnya waktu berjalan dan usai mulai bertambah maka kondisi kulit seseorang pun dapat berubah. Perubahan pada kulit dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Mencuplik dari laman Klinik Kecantikan, Sabtu, 10 Februari 2024, faktor yang pasti sangat berpengaruh pada perubahan kondisi kulit ialah faktor usia.

Biasanya, seiring bertambahnya usia kulit akan menunjukkan beberapa tanda penuaan, seperti keriput atau kulit kendur. Terutama pada usia 40 tahun.

Usia 40 adalah usia di mana perubahan pada kulit mulai terlihat sangat kentara. Biasanya, pada usia ini, kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya dan juga terlihat berkeriput.

Permasalahan tersebut memang bisa diatasi dengan instan, misalnya saja dengan filler dan terapi laser. Namun, perawatan kulit lain yang lebih aman, nyaman dan terjangkau perlu juga menjadi pilihan.

Untuk mencegah penuaan pada kulit dan cara merawat kulit usia 40 tanpa filler dan laser terdapat 10 tips perawatan kulit dibawah ini:

1. Cleanser

Sekarang ini banyak sekali pedagang yang menjual produk kecantikan dengan harga yang murah, termasuk cleanser. Namun, jangan mudah tergiur dengan harga murah ini.

Cleanser yang akan dipakai haruslah sesuai dengan jenis kulit pengguna. Misalnya, jika memiliki kulit kering, maka pakailah cleanser dengan kandungan-kandungan yang dapat menghidrasi kulit.

Bisa juga memakai cleanser yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acids) yang cocok untuk semua jenis kulit (kecuali kulit yang sangat sensitif).

AHA sangat berguna untuk menstimulai pergantian sel dalam tubuh dan membuat kulit lebih mudah menyerap skincare lain yang akan dipakai selanjutnya.

2. Pelembab

Khusus kulit mulai usia 40, pilih pelembab juga mengandung tabir surya. Tabir surya memang hal yang wajib untuk digunakan setiap akan beraktivitas di pagi hari.

Namun, memilih pelembab yang juga mengandung tabir surya bisa menghemat waktu ketika melakukan rutinitas skincare.

Jangan lupa untuk memilih pelembab dengan kandunganminimal SPF 30. SPF akan membantu kulit usia 40 terhindar dari tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, bintik hitam dan warna kulit tidak merata.

3. Serum

Menggunakan serum di pagi hari juga termasuk ke dalam rutinitas skincare harian. Untuk kulit yang sudah berusia 40 tahun ke atas, ada baiknya memilih serum yang juga mengandung antioksidan, terutama vitamin C dan E.

Antioksidan tersebut telah terbukti dapat menjadi penunjang tabir surya yang sangat baik karena dapat menangkal radikal-radikal bebas dari sinar UVA dan UVB, serta mampu mencegah kerusakan kulit yang lebih parah.

4. Krim Malam

Pemakaian krim malam memang sering kali dilewatkan. Alasannya bermacam-macam, mulai dari lelah setelah seharian beraktivitas hingga merasa tidak membutuhkan krim malam.

Padahal, krim malam sangat penting untuk kulit, karena kandungan pada krim ini akan membantu menjaga kelembaban dan meregenerasi kulit saat tidur, sehingga pada pagi harinya kulit akan terasa lembut dan sehat.

5. Krim Mata

Krim mata sebenarnya sudah bisa digunakan sejak usia 18 tahun. Namun, banyak orang yang merasa belum membutuhkannya.

Saat usia 40 tahun, kulit di bawah mata menjadi semakin menipis, kering dan sensitif dibanding kulit di bagian lain pada wajah.

Oleh karenanya, usia 40 merupakan usia yang tepat untuk mulai memakai krim mata karna hal ini merupakan cara mengatasi kulit kering di bawah mata.

Jika sudah mulai memakai krim mata di malam hari, jangan lupa untuk menyimpannya di lemari pendingin.

Krim mata yang dingin akan membantu mengecilkan pembuluh darah pada area bawah mata, sehingga tidak akan muncul kantong mata keesokan paginya.

6. Probiotik

Selain menggunakan berbagai produk kecantikan, menjaga asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari pun tak kalah penting.

Ada baiknya membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk kulit, misalnya probiotik.

Probiotik berguna untuk menjaga bakteri-bakteri baik yang ada di saluran cerna. Bakteri ini akan membantu tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh yang baik akan seluruh organ, termasuk kulit, menjadi lebih kuat dan optimal fungsinya. Probiotik dapat ditemukan pada makanan-makanan, seperti yogurt, kefir, kale, kombucha dan sauerkraut.

7. Berhenti Merokok

Siapa sangka merokok tak hanya merugikan paru-paru, namun juga memberikan pengaruh yang tidak baik pada kulit? Rokok mengandung zat nikotin yang memberikan dampak seperti:

- Mempercepat proses penuaan kulit

- Ketidakmampuan kulit untuk menyembuhkan luka dengan cepat

- Menimbulkan penyakit kulit, seperti psoriasis, hidradenitis supurrativa dan cutaneous lupus erythematosus

- Peradangan pada kulit, seperti jerawat

- Menghalangi aliran oksigen pada kulit

- Menurunkan kandungan kolagen

- Keriput di kulit sekitar mulut

- Kulit pada kelopak mata kendur

- Warna kulit tidak merata, yakni keabuan atau kekuningan

- Kulit kering, kasar, tidak elastis dan tidak lembab

- Hawa panas dari rokok akan membakar kulit

8. Eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi secara berkala dapat menjaga kebersihan kulit. Perlu diingat, bahwa pada usia 40 ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian lebih.

Pertama, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi. Cukup sekali saja dalam satu minggu. Saat mengeksfoliasi, harap lakukan dengan lembut, karena jika dilakukan dengan kasar, kulit akan memproduksi minyak secara berlebih.

Kedua, pilih krim untuk eksfoliasi yang mengandung bahan yang kembut dan ramah untuk kulit.

9. Multivitamin

Mengonsumsi multivitamin merupakan salah satu cara paling cepat untuk seseorang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk tubuh.

Tidak ada salahnya, selama multivitamin yang dikonsumsi sudah terbukti aman untuk dikonsumsi. Berikut merupakan contoh vitamin untuk kulit kering dan keriput yang penting untuk usia 40:

- Vitamin B12

- Vitamin D

- Potasium

10. Tidur

Seperti yang telah diketahui bahwa tidur sangat baik untuk kesehatan tubuh, begitu pula dengan kulit. Dengan tidur yang cukup, tubuh akan mampu meregenerasi sel-sel dalam tubuh dengan optimal.

Tidur yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sekitar delapan jam setiap malamnya. Cobalah atur jadwal kembali, agar tercapai waktu tidur yang cukup dan kulit yang lebih sehat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kulit Keriput di Usia Muda

Masalah kesehatan kulit ini tidak hanya milik seseorang di usia 40 tahun. Namun, generasi muda dapat mengalami masalah kulit keriput di usia muda.

Menjaga kecantikan dan kesehatan kulit harus dilakukan seawal mungkin supaya terhindar dari keriput dini. Keriput dini banyak disebabkan oleh kurangnya vitamin dan nutrisi yang menjadi asupan sehat bagi tubuh serta gaya hidup yang tidak sehat.

Seiring dengan perkembangan zaman, ada banyak sekali cara merawat kulit mulai dari perawatan yang tergolong ringan hingga perawatan yang ekstrim dan penuh resiko.

Beragam metode kecantikan mulai tanam benang, operasi, suntik dan lain sebagainya merupakan beberapa metode perawatan yang kini banyak dipilih dalam mempercantik wajah yang cukup beresiko pada kesehatan.

Kulit keriput merupakan sebuah proses penuaan alami yang dapat terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Namun keriput bisa menimbulkan masalah ketika terjadi terlalu dini.

Keriput dini dapat membuat terjadinya penuaan cepat sehingga akan tampak lebih tua dari usia yang seharusnya. Hal ini tentu dapat membuat penampilan anda sehari- hari menjadi kurang maksimal.

Penyebab kulit keriput di usia muda ini, dapat terjadi karena berbagai hal berikut ini:

1. Salah memilih produk kecantikan

Saat ini terdapat banyak sekali beragam produk kecantikan yang beredar di pasaran. Beragam produk kecantikan tersebut mengandung banyak bahan kimia yang terkadang dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada kulit wajah.

Efek- efek yang biasa timbul umumnya disebabkan karena pemberhentian pemakaian dari kosmetik yang bersangkutan terutama dari krim pemutih.

Beberapa gangguan yang banyak ditimbulkan adalah bintik hitam hingga keriput. Jeli memilih kosmetik membantu anda untuk dapat lebih menjaga kesehatan kulit terutama pada wajah.

2. Kurang minum air putih

Kurang minum air putih banyak berdampak buruk bagi kesehatan dimana salah satunya adalah memunculkan keriput.

Kurangnya air putih yang dikonsumsi ternyata dapat membuat kulit menjadi stress sehingga mudah berubah menjadi kusam dan keriput.

Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat dimulai dengan mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan sekaligus kecantikan kulit.

Air putih sendiri merupakan air yang dapat menunjang kesehatan pencernaan serta berguna untuk menyegarkan kembali badan.

3. Sering terkena paparan sinar matahari

Masalah keriput pada wajah ternyata dapat pula disebabkan oleh terlalu seringnya kulit wajah terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari yang dapat membakar kulit umumnya dimulai pada pukul 09. 00 ke atas.

Paparan sinar matahari tersebut dapat membuat garis- garis halus muncul yang lama kelamaan akan berubah semakin jelas sehingga membentuk keriput.

4. Kurang mengkonsumsi vitamin dan mineral

Kekurangan vitamin dan mineral ternyata dapat menimbulkan kerutan pada kulit wajah. Hal ini banyak terjadi pada para wanita yang salah dalam memilih program diet.

Ada banyak dari mereka yang menghilangkan menu-menu penting yang kaya akan vitamin serta mineral yang seharusnya mereka konsumsi sehari-hari.

5. Kebiasaan merokok

Gaya hidup yang tidak sehat salah satunya adalah kebiasaan merokok. Orang yang gemar merokok biasanya akan mudah mengalami keriput dini.

Hal ini dapat terjadi karena darah yang beredar, jumlahnya di bawah standar dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Bahaya merokok bukan hanya berdampak buruk bagi kulit namun ternyata juga menyebabkan bahaya penyakit lain seperti kanker, bahaya pada janin dan lain-lain.

6. Cara memijat wajah yang salah

Banyak wanita yang mengandalkan pemakaian produk kecantikan untuk menghentikan keriput di wajah. Penggunaan krim atau produk kecantikan memang menjadi salah satu solusi yang tepat, namun cara memijatnya yang bisa jadi tidak benar.

Memijat wajah yang dianjurkan adalah dengan menggerakkan tangan ke atas. Cara memijat dengan gerakan ke bawah, dapat memunculkan keriput lebih cepat.

7. Penurunan berat badan yang drastis

Memiliki tubuh ideal tentu menjadi keinginan bagi banyak orang. Untuk mendapatkan tubuh yang ideal sendiri dapat dilakukan dengan cara berdiet.

Namun masalahnya tidak semua jenis diet itu dianjurkan karena dapat menimbulkan efek tertentu pada tubuh. Hal ini banyak terjadi pada diet yang dilakukan secara ekstrim.

Diet ekstrim dapat menyebabkan berat badan tubuh berkurang begitu cepat, diet ini membuat lemak dengan cepat menghilang sehingga membuat kulit mengendur dan keriput.

Ada baiknya bagi anda yang ingin melakukan diet, sebaiknya menurunkan berat badan sedikit demi sedikit lalu diimbangi dengan olahraga.

8. Tidur dengan posisi yang salah

Tidur ternyata dapat menyebabkan kulit mengalami keriput. Tidur yang dapat menyebabkan kulit mudah keriput adalah tidur yang dilakukan dengan satu sisi.

Tidur yang disarankan adalah dengan cara terlentang sehingga tidak terjadi gesekan serta tekanan pada wajah.

9. Sering menggosok mata

Kebiasaan yang satu ini bukan hanya berbahaya untuk mata namun juga membuat kulit pada area mata menjadi rusak.

Kebiasaan menggosok mata biasanya dilakukan untuk mengatasi rasa kurang nyaman akibat debu yang masuk.

Untuk menghindari iritasi mata serta rusaknya kulit di area mata ada baiknya jika mulai sekarang anda membiasakan diri untuk menghilangkan debu atau benda asing lainnya menggunakan air.

10. Kurangnya waktu istirahat

Kurang tidur dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari insomnia atau bahkan karena tugas yang menumpuk. Hal ini sering terjadi pada para pekerja dengan pekerjaan yang menggunung.

Kurang tidur tidak hanya membuat timbulnya lingkaran hitam pada mata melainkan juga membuat kulit menjadi lebih mudah keriput. Kurang tidur memiliki banyak dampak negatif lainnya seperti kurang fokus serta rasa tertekan.

11. Terlalu banyak mengerutkan kering

Terlalu banyak mengerutkan kening membuat garis- garis halus di kulit mulai muncul. Selain kebiasaan mengerutkan kening, kebiasaan mengerucutkan bibir ternyata juga dapat membuat kulit mengalami keriput dini.

Akan lebih baik jika anda membiasakan diri untuk tersenyum dibandingkan dengan mengerucutkan bibir.

 

3 Langkah Mencegah Datangnya Keriput Dini

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya keriput dini mulai dari :

Konsumsi makanan sehat

Makanan ternyata tidak hanya berperan dalam menambah energi tubuh, namun ternyata juga dapat membawa pengaruh pada kecantikan kulit.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik, anda membutuhkan makanan dengan banyak kandungan vitamin serta mineral yang bagus untuk kulit.

Salah satu jenis makanan sehat yang dapat mempercantik kulit dapat anda temukan dalam buah- buahan.

Lakukan pola hidup sehat sehari-hari

Melakukan pola hidup sehat dapat dimulai dengan mengatur kegiatan anda sehari- hari dengan menyeimbangkan waktu bekerja dan tidur.

Bekerja yang berlebihan dan kurangnya waktu tidur menyebabkan terjadinya stres pada kulit sehingga terjadi keriput.

Selain itu, melakukan pola hidup sehat juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan baju tertutup serta menggunakan topi atau penutup kepala saat keluar rumah sehingga tidak terkontak langsung dengan sinar matahari. Biasakan juga menggunakan sunblock saat keluar rumah.

Lakukan perawatan wajah

Merawat wajah supaya terhindar dari keriput dini dapat dilakukan dengan menggunakan mentimun, tomat, susu, minyak zaitun bengkoang juga putih telur.

Bahan-bahan alami tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan masker yang dapat mengencangkan kulit wajah.

Bagi Anda yang sibuk dan tidak punya waktu untuk membuat masker berbahan alami maka dapat membeli masker di toko kosmetik yang kini tersedia banyak sekali jenisnya.

Berbagai perawatan pencegahan kulit keriput ini bisa dilakukan sebelum tanda-tanda keriput tersebut menjadi sulit untuk dihilangkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya