Emak-Emak Jadi Korban Begal Siang Bolong di Blora, Duit Segepok Raib Dibawa Kabur

Nasib malang menimpa Desi, emak-emak warga Desa Karanggeneng RT 01 RW 02, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 21 Feb 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 11:01 WIB
Begal Siang Bolong
Kondisi Desi, emak-emak warga Desa Karanggeneng RT 01 RW 02, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, usai menjadi korban begal. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Nasib malang menimpa Desi, warga Desa Karanggeneng RT 01 RW 02, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Emak-emak itu dibegal dua orang tidak dikenal di sekitar SMP 3 Kunduran pada Selasa (20/2/2024) siang. Para pelaku begal berhasil membawa kabur Rp15 juta yang berada di genggaman korban.

Menurut pengakuan saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Suprihatin, saat itu korban bersama anaknya yang berusia sekitar satu tahun ingin mengambil uang di salah satu bank BUMN.

"Jumlah uang yang dia ambil itu sebanyak Rp15 juta," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (21/2/2024).

Suprihatin yang juga tetangga korban menuturkan, kondisi korban tidak sadar kalau sedang dibuntuti oleh dua orang begal yang tidak dikenal identitasnya.

Setelah sampai di dekat SMP Negeri 3 Kunduran, lanjutnya, korban ditodong pisau oleh dua orang yang membuntuti sejak setelah ambil uang dari bank.

"Jarak bank dari lokasi dibegal itu cukup jauh. Hampir tiga kilometer. Posisi TKP juga saat siang sepi, karena kanan kiri itu sawah. Begal yang saat itu membuntuti dari awal langsung melakukan aksi di tengah siang bolong gini,’’ tuturnya.

Selain itu, dalam kesaksiannya, segepok uang yang dibawa ditaruh di stang sepeda motor bagian kiri. Korban yang saat itu sedang menggendong anaknya sambil mengendarai sepeda motor, lantas kaget dan syok. Sebab, begal menodongkan pisaunya ke arah anaknya.

Lokasi kejadian yang jauh dari pemukiman itu membuat korban kebingungan dan merelakan uangnya diambil. Akhirnya, warga yang melihat kejadian itu sontak melaporkan ke polsek setempat untuk segera diusut.

"Korban bawa anak bayinya yang masih digendong. Saat itu dia tidak berani ambil resiko saat begal menyodorkan pisau ke anaknya. Akhirnya pelaku berhasil kabur," jelasnya.

 

Kata Polisi

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, pihak kepolisian telah mengerahkan tenaga untuk mengejar para pelaku.

"Tim Resmob dan Reskrim Kunduran sedang di TKP dan lidik," katanya.

"Untuk perkembangannya nanti dikabarkan lebih lanjut," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya