Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar, 23 Orang Meninggal dan 4 Hilang

Bencana alam berupa banjir dan longsor melanda 9 kabupaten dan kota di Sumatera Barat sejak Kamis (7/3/2024) sore.

oleh Novia Harlina diperbarui 11 Mar 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 01:30 WIB
Pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/ ist)
Pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Bencana banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat pada Kamis (7/3/2024) menyisakan duka. Di Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 23 orang dinyatakan meninggal akibat bencana tersebut dan 4 lainnya masih dalam pencarian.

Kepala SAR Padang, ABdul Malik menyampaikan hingga Minggu (10/3/2024) sebanyak 23 orang di Pesisir Selatan sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

"Iya dari data ada 4 lagi yang masih dicari," katanya, Minggu (10/3/2024).

Ia menyebut korban meninggal tersebut terdapat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Koto XI Tarusan sebuah mobil terseret arus banjir dan penumpangnya meninggal dunia.

Lalu di Kecamatan Sutera korban tertimbun longsor, dan Kecamatan Bayang terdapat korban yang terseret arus banjir.

Saat ini pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang.

Sebelumnya, bencana alam berupa banjir dan longsor melanda 9 kabupaten dan kota di Sumatera Barat sejak Kamis (7/3/2024) sore. Hingga Jumat (8/3/2024) banjir di sejumlah daerah tersebut masih belum surut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Fajar Sukma menyampaikan 9 daerah tersebut yakni Kota Padang, Kabupaten pasaman Barat, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Agam, Kota solok dan Kota Pariaman.

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya