Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan rumah di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, terendam banjir. Sejumlah warga memilih mengungsi dan sebagiannya bertahan menjaga rumah.
Bencana banjir itu terjadi karena luapan Sungai Siak. Salah satu sungai terdalam di Indonesia itu mengalami pasang karena sejumlah sungai yang terhubung meluap akibat intensitas hujan tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Pada Rabu, 5 Maret 2025, genangan air cenderung meningkat. Hal ini membuat sejumlah warga meminta bantuan evakuasi kepada Kantor Pertolongan dan Pencarian atau SAR Pekanbaru.
Seperti permintaan evakuasi dari 1 keluarga di Jalan Pesisir, Gang Rumbio, Kelurahan Meranti Pandak. Evakuasi sudah dilakukan bersama kepolisian setempat dan prajurit TNI.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi menjelaskan, 1 keluarga yang dievakuasi terdiri dari 7 orang. Sebanyak 3 orang di antaranya dewasa dan 4 lagi masih anak-anak.
"Ada 1 bayi, semuanya sudah dievakuasi ke tempat yang tidak terjangkau air," kata Budi.
Budi menjelaskan, permintaan evakuasi berdasarkan informasi dari ketua pemuda setempat. Genangan air yang awalnya hanya berada di teras mulai masuk ke dalam rumah.
"Laporan terakhir tinggi genangan air sudah sepinggang orang dewasa," ujar Budi.
Dengan naiknya debit air, Kantor SAR Pekanbaru bersama tim gabungan selalu bersiaga di lokasi banjir. Hal ini sebagai antisipasi kalau ada warga yang meminta pertolongan.
"Sudah ada beberapa warga meminta evakuasi, sedang dilakukan oleh petugas, hingga kini sudah ada 12 warga dievakuasi," kata Budi.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.