Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Langit Siang Mayoritas Turun Hujan Ringan

Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (6/3/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari Diperbarui 06 Mar 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 07:30 WIB
FOTO: Waspada Hujan Angin di Jakarta Dampak Siklon Molave
Kondisi llalu lintas saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (6/3/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal turun hujan dengan ringan, di antaranya Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, Mataram, Kota Jayapura, Manokwari, Kendari, dan Palembang.

Adapun wilayah yang berpotensi turun hujan berintensitas sedang yaitu Manado.

Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, turun hujan berintensitas ringan, hujan dengan intensitas sedang, dan hujan petir yang akan diprakirakan terjadi di wilayah Bandung.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

Promosi 1
 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan   Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Berawan  Berawan  Berawan
 Bengkulu  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Gorontalo   Cerah  Berawan  Berawan 
 Jambi   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bandung   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Semarang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Surabaya   Berawan  Cerah  Hujan Ringan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Palangkaraya  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Samarinda  Berawan  Berawan  Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Berawan
 Ambon   Berawan  Cerah   Hujan Ringan
 Ternate   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah  Cerah
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Manokwari   Petir  Hujan Ringan  Berawan
 Pekanbaru   Berawan   Berawan  Hujan Ringan
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Makassar   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Padang   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Palembang  Berawan   Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Medan   Cerah Berawan   Cerah Berawan  Berawan

Banjir Rendam Pondok Pesantren di Kabupaten Kampar, Puluhan Santri Dievakuasi

Kondisi banjir di pondok pesantren di Kabupaten Kampar.
Kondisi banjir di pondok pesantren di Kabupaten Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Kubang Raya, Kabupaten Kampar, menjadi salah satu desa terdampak banjir karena luapan Sungai Kampar. Salah satu titik terparah bencana banjir terdapat di Pondok Pesantren Tahfidz Darul Ulum dengan ketinggian hampir 1,5 meter.

Pesantren terendam banjir membuat aktivitas belajar mengajar lumpuh. Puluhan santri dievakuasi oleh Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pekanbaru Budi Cahyadi menjelaskan, evakuasi wajib dilakukan karena banjir sudah setinggi dada orang dewasa. Evakuasi dilakukan ke daratan lebih tinggi yang belum tergenang air.

"Untuk sementara dibawa ke masjid yang berada di pinggir Jalan Kubang Raya," kata Budi, Selasa malam, 4 Maret 2025.

Budi menjelaskan, ada 60 santri dievakuasi. Santri dijemput menggunakan perahu karet kemudian dibawa menggunakan mobil ke lokasi aman dari banjir.

"Sudah ada santri yang dijemput keluarga, dibawa pulang," kata Budi.

Budi menerangkan, luapan sungai karena tingginya debit air di hulu serta penambahan bukaan pintu air PLTA Koto Panjang berlangsung cepat. Debit air bendungan terjadi karena intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

"Petang tadi, sekitar pukul 15.00 WIB luapan air makin tinggi, pengasuh pondok meminta bantuan evakuasi," jelas Budi.

Sebagai informasi, bukaan pintu air bendungan PLTA Koto Panjang sudah mencapai 1,75 sentimeter. Pengelola waduk membuka semua pintu yang ada agar bendungan tidak over kapasitas.

Pembukaan ini sudah diberitahukan beberapa hari sebelumnya mengingat intensitas hujan di hulu masih tinggi. Hal ini membuat desa di pinggir sungai serta desa di hilir terdampak paling parah.

900 Orang di Kabupaten Kampar Terendam Banjir, Polda Riau Alirkan Bantuan

Wakil Kapolda Riau Brigjen Adrianto menyapa anak-anak korban banjir di Kabupaten Kampar.
Wakil Kapolda Riau Brigjen Adrianto menyapa anak-anak korban banjir di Kabupaten Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Musibah banjir di Kabupaten Kampar meluas ke Kecamatan Gunung Sahilan. Setidaknya ada 3 desa terdampak bencana hidrometeorologi itu dan membuat 900 jiwa tidak beraktivitas seperti biasa.

Hingga kini, bantuan logistik seperti makanan dan minuman bersih belum semuanya menjangkau korban bencana banjir. Pemerintah daerah setempat beralasan masih mendata untuk meminta bantuan ke pemerintah provinsi.

Di sisi lain, Polda Riau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Wakil Kapolda Riau Brigadir Jenderal Adrianto Jossy Kusuma ikut turun menyalurkan bantuan ke desa tersebut.

Adrianto bersama pejabat utama Polda Riau membawa ratusan paket sembako ke 3 desa terdampak banjir. Selain itu, Bidang Dokter dan Kesehatan turut dikerahkan memberikan pelayanan kesehatan.

"Bid Dokkes memeriksa kesehatan korban banjir serta memberikan vitamin," kata Adrianto usai menyerahkan bantuan, Rabu petang, 15 Januari 2025.

Adapun 3 desa terdampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan adalah Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan dan Desa Subarak. 

Adrianto menjelaskan, kecamatan itu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Banjir biasanya berlangsung beberapa hari kemudian surut lagi ketika intensitas hujan menurun.

"Meski demikian, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," katanya.

Adrianto turun ke lokasi banjir untuk memastikan yang dikerahkan tepat sasaran. Bantuan diharap meringankan beban masyarakat.

Korban banjir di Desa Gunung Sahilan terdiri dari 98 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 351 jiwa. Selanjutnya di Desa Sahilan Darussalam 194 KK yang terdiri dari 582 jiwa dan Desa Subarak berjumlah 10 KK yang terdiri dari 25 jiwa.

"Banjir mulai berangsur surut, tidak ada warga yang mengungsi, warga tetap bertahan dan mulai membersihkan rumah," jelas Adrianto.

Adrianto memerintahkan personel Polres Kampar berjaga di lokasi banjir. Polisi diharap bekerja sama dengan masyarakat mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Infografis Strategi Gubernur Baru Tangani Banjir Jabodetabek.
Infografis Strategi Gubernur Baru Tangani Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya