Pelabuhan Merak Titik Krusial Arus Mudik Idulfitri 2024

Pelabuhan Merak jadi titik krusial selama arus mudik Idul Fitri 2024. Karenanya, pemerintah mengingatkan PT ASDP Ferry Indonesia selaku operator untuk bisa melayani dengan baik pemudik.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Mar 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 09:00 WIB
Potret pemudik terlantar di Pelabuan Merak karena minimnya tempat istirahat
Potret pemudik terlantar di Pelabuan Merak karena minimnya tempat istirahat (dok: Yandhi)

Liputan6.com, Cilegon - Pelabuhan Merak jadi titik krusial selama arus mudik Idulfitri 2024. Karenanya, pemerintah mengingatkan PT ASDP  Indonesia Ferry selaku operator untuk bisa melayani dengan baik pemudik di jalur lintasan Selat Sunda. 

Pelabuhan Merak jadi penghubung Pulau Jawa dengan Sumatera, sehingga diperhatikan khusus oleh pemerintah pusat, karena menjadi titik penting sekaligus kemacetan selama arus mudik Idulfitri 2024.

"Ini kita dahulukan, karena titik krusial ya disini, di penyeberangan Merak Bakauheni ini," ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, (23/03/2024).

Dirjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara telah melaporkan informasi serta prediksi terbaru mereka. Karenanya, Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi pantauan pemerintah pusat untuk kelancaran arus mudik Idulfitri 2024.

Terlebih, berdasarkan prediksi pemerintah, ada kenaikan 50 persen atau sekitar 193 juta masyarakat Indonesia pulang kampung. Salah satu jalur yang dilintasi berada di Pelabuhan Merak.

"Kita akan memastikan beberapa visi rasio nya tetap dipertahankan dibanding tahun lalu, kalau bisa lebih rendah. Sehingga harus ditambah fasilitas-fasilitas lainnya, sehingga kenaikan menyebrang tidak membuat visi rasio kita sangat kritis," terangnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Pelabuhan Indah Kiat Jadi Lahan Parkir Pemudik

Kemacetan Panjang Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak
Foto udara memperlihatkan kemacetan panjang jelang pintu keluar gerbang tol menuju Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (20/4/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, yang berdampingan dengan Pelabuhan Merak, bakal dijadikan lahan parkir kendaraan pemudik sebelum menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni. Nantinya akan dibuatkan pintu khusus untuk kendaraan masuk ke dalam Pelabuhan Merak.

Kemudian Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), dijadikan lokasi penyebrangan khusus kendaraan besar. Sehingga tidak mengganggu pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

Namun pemeriksaan ketat bakal dilakukan, agar kendaraan yang menyebrang dari BBJ tidak over dimensi dan over load atau kelebihan beban.

"Karena ada lahan parkir di Indah Kiat, nanti ada pintu langsung ke dermaga Merak, sehingga fasilitas mereka yang akan menyebrang ke Bakauheni lewat Merak bisa diatasi," jelasnya.

Jika Pelabuhan Merak dan Ciwandan penuh, pemudik bakal ditampung terlebih dahulu di bufer zone yang bakal disiapkan. Sehingga masyarakat diminta bersabar dan mematuhi petunjuk petugas yang ada dilapangan.

"Kita pastikan yang punya tiket hari itu akan menyebrang dan kalau dia ditahan di bufer zone tertentu tidak disuruh balik, tapi menunggu karena Pelabuhan Merak masih sedang penuh dan nunggu sampai bisa diisi dengan penyebrangan yang baru," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya