Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sungailiat, Bangka Belitung terus berkomitmen untuk memberantas penggunaan handphone, pungutan liar dan narkoba (Halinar) bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Hendra Kurniawan mengatakan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban jelang Idulfitri.
"Apabila Lapas Sungailiat keadaan aman dan kondusif, maka pelayanan kepada WBP dan masyarakat akan terlaksana dengan optimal," ungkap Hendra, saat apel siaga, Jumat (06/4/2024).
Advertisement
Baca Juga
Hendra juga meminta jajarannya untuk menaati Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan dengan berpedoman terhadap aturan yang berlaku saat bertugas.
Kegiatan dilanjutkan dengan penggeladahan yang terdiri dari tim gabungan Lapas Sungailiat, kepolisian, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan menyisir hunian WBP. Kegiatan kemudian ditutup dengan berbuka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Sungailiat, Zullaeni mengatakan pihanya telah mengusulkan sebanyak 323 orang untuk mendapatkan remisi khusus pada Hari Raya Idulfitri.
Zullaeni juga menyampaikan, dalam rangka menyambut layanan kunjungan di Hari Raya Idulfitri, pihaknya juga telah mempersiapkan layanan yang terbaik dan prima.
"Fasilitas yang disediakan bagi masyarakat seperti ruang menyusui, jalur disabilitas dan tim petugas khusus," tuturnya.
Menurutnya, persiapan menyambut layanan kunjungan di Hari Raya Idul Fitri harus matang dan terukur, mengingat perkiraan jumlah pengunjung saat lebaran nanti bisa lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Maka dari itu, pengunjung nantinya akan diminta melakukan pendaftaran online lewat scan barcode dan link. Sementara untuk masuk ke dalam lapas, mereka akan melewati pemeriksaan berlapis dari petugas.
"Utamakan pelayanan demi terwujudnya pelayanan prima, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik," pungkasnya.
Â