Intip, Tips Menyimpan Kue Lebaran Agar Awet dan Tidak Berjamur

Berikut ini tips menyimpan kue Lebaran agar tetap awet dan tidak berjamur.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 20 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2024, 12:00 WIB
kue kering keju kastengel lebaran
ilustrasi kastengel/I Ketut Tamba Budiarsana/Shutterstock

Liputan6.com, Bandung - Bagi sebagian orang kue kering menjadi jenis makanan atau cemilan yang banyak disukai. Pasalnya kue kering mempunyai variasi rasa dan bentuk yang beragam dan cocok dinikmati saat bersantai.

Sebagai informasi kue kering dikenal dengan jenis kue yang tidak mengandung air dan kerap disimpan dalam toples kedap udara. Ciri dari kue kering berada pada teksturnya yang kering dan lebih tahan lama dari kue basah.

Kemudian kue kering identik dengan bahan utama dari tepung terigu, gula, telur, hingga bahan pengembang lainnya. Biasanya kue kering dipadu dengan topping menarik seperti kacang-kacang, keju, dan bahkan isian selai buah.

Di Indonesia kue kering menjadi salah satu menu cemilan yang selalu hadir di setiap rumah pada momen menjelang lebaran atau hari spesial lainnya. Kehadiran kue kering biasanya dihadirkan untuk hidangan para tamu yang hadir ke rumah.

Namun pada momen spesial tersebut beberapa rumah sering kali terlalu banyak menyiapkan berbagai jenis kue kering. Alhasil beberapa kue lebaran justru tidak habis bahkan setelah beberapa minggu dari lebaran.

Seseorang yang menyimpan kue kering tidak dengan benar rentan membuat kue tersebut terkena jamur. Sehingga sayang jika kue tidak bisa dikonsumsi pada beberapa hari setelah Hari Raya.

Melalui artikel ini ada beberapa tips yang bisa disimak untuk menjaga kue kering bisa awet dan terhindar dari jamur sehingga bisa dikonsumsi lebih lama untuk dinikmati pribadi atau disajikan kepada tamu.

Tips Menjaga Kue Kering Agar Awet

resep kue kering thumbprint cookies kue jempol
ilustrasi thumbprint cookies/Shutterstock/Riana Ambarsari

1. Simpan pada wadah tertutup

Ketika membuat atau membeli kue kering perlu untuk kita menyimpannya dalam sebuah wadah tertutup. Pastikan wadah yang digunakan merupakan wadah yang kedap udara dan tertutup sangat rapat.

Pasalnya kue yang berada dalam wadah yang tertutup akan terhindar dari kelembaban udara yang masuk. Sehingga kelembaban tersebut jadi lingkungan yang ideal bagi jamur tumbuh pada makanan.

Selain wadah yang tertutup pastikan juga bahwa wadah tersebut dalam keadaan yang bersih dan kering sebelum benar-benar digunakan untuk menyimpan beragam jenis kue kering ke dalamnya.

2. Jangan disimpan lama

Meskipun kue kering dinilai bisa tahan lama dari kue basah perlu untuk kita memahami bahwa menyimpan makanan apapun tidak bisa dilakukan dengan sangat lama. Kita juga harus mengetahui waktu yang wajar untuk menyimpan kue tersebut.

Kemudian untuk membuat kue kering bisa habis pastikan kue dikonsumsi dalam waktu satu hingga dua minggu setelah pembuatan. Misalnya dikonsumsi saat menonton film, mengobrol bersama keluarga, atau untuk menyambut tamu.

Tips Berikutnya

resep kue kering semprit mawar
ilustrasi kue semprit/Ika Rahma H/Shutterstock

3. Pisahkan berdasarkan jenis kue

Meskipun semua kue kering mempunyai ketahanan yang sama perlu untuk diperhatikan jenis yang akan disimpan. Pastikan memisah jenis kue dengan wadah atau kertas pembungkus terpisah karena ada beberapa kue yang memiliki tekstur berbeda.

Misalnya sebagian kue ada yang lebih berminyak dari yang lain sehingga adanya kontak langsung dari kue tersebut kepada kue kering lainnya bisa meningkatkan risiko kue lain berjamur.

4. Disimpan pada tempat yang benar

Selain menyimpan kue di dalam wadah yang tertutup rapat kita juga perlu memperhatikan tempat wadah dan kue tersebut disimpan. Semua jenis makanan lain termasuk kue lebih baik disimpan pada tempat yang sejuk dan kering.

Pastikan untuk terhindar dari sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu tinggi karena bisa menyebabkan kelembaban dalam wadah tersebut. Sebaiknya kue disimpan dalam lemari agar kesegaran bisa tetap terjaga.

Tips Selanjutnya

resep kue kacang kering manis gurih
ilustrasi kue kacang/El Fithni/Shutterstock

5. Menggunakan kertas roti

Penggunaan kertas roti di dalam wadah kue kering bisa membantu untuk menyerap kelembaban yang mungkin ada di udara. Sehingga kertas roti kerap digunakan sebagai alternatif baik sebagai alas atau pembatas dalam wadah kue kering.

6. Periksa kembali kondisi kue

Tips terakhir yang harus diperhatikan adalah memeriksa kembali kondisi kue kering yang akan disimpan dalam wadah. Jika kue memperlihatkan tanda jamur atau kelembaban berlebihan ada baiknya jangan dikonsumsi apalagi disimpan.

Kemudian setelah kue sudah disimpan dalam wadah ada baiknya selalu memeriksa kondisi kue tersebut sebelum mengonsumsinya. Hal tersebut untuk menghindari ketidaksadaran bahwa kue sudah berjamur atau lembab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya