Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang

Gurun merupakan salah satu wilayah yang terkenal ekstrim di bumi. Meskipun ekstrem, masih ada tumbuhan dan hewan yang mampu beradaptasi dan tinggal di wilayah tersebut.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 04 Jul 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi unta
Ilustrasi unta (dok.unsplash/@ Wolfgang Hasselmann)

Liputan6.com, Bandung - Wilayah Gurun dikenal sebagai salah satu wilayah yang mempunyai lingkungan keras dengan kondisi ekstrem di bumi. Wilayah ini mempunyai ciri khas utama yaitu area yang kekeringan ekstrem dengan curah hujan yang sangat rendah.

Melansir dari Britannica gurun adalah area daratan yang luas dan sangat kering dengan vegetasi yang jarang. Kekeringannya membuat gurun hampir tidak mempunyai tanaman seperti wilayah lainnya.

Kondisi lingkungannya yang gersang dan kering membuat gurun hanya terdiri dari padang pasir atau bebatuan serta mempunyai kadar air yang sangat rendah. Karena hal tersebut gurun menjadi tempat yang sulit untuk dihuni manusia.

Meskipun wilayahnya termasuk dalam salah satu daerah esktrem di bumi masih tetap ada kehidupan di daerah tersebut. Bahkan ada beberapa jenis tumbuhan hingga hewan khas yang dapat beradaptasi khusus dengan lingkungannya tersebut.

Melalui artikel ini terdapat contoh 10 hewan gurun yang bisa bertumbuh dan hidup di daerah gurun seperti berikut:

1. Jackrabbits

Jackrabbits dikenal sebagai hewan herbivora yang biasanya akan memakan berbagai tanaman serta rumput keras. Hewan ini bahkan bisa menggerogoti ranting dan daun dengan dua pasang gigi seri sehingga bisa mengatur ukuran dari gigi tersebut.

Hewan ini bisa ditemukan hidup di daerah gurun gersang di Amerika Serikat dan mempunyai bulu untuk memberikan isolasi dari panas. Jackrabbits juga mempunyai telinga besar yang meningkatkan aliran darah sehingga bisa melepaskan panas ketika suhu sedang tinggi dan mempertahankan panas jika sedang dingin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hewan Berikutnya

Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
Roadrunner atau burung chapparal (Sumber id.wikipedia.org).

2. Meerkat

Meerkat merupakan hewan yang terkenal hidup berkoloni dalam kelompok besar dan bergantung pada kelompoknya untuk persahabatan dan keamanan. Hewan ini berasal dari Gurun Kalahari di Afrika dan mempunyai adaptasi fisik untuk membantunya hidup.

Jika diperhatikan hewan ini mempunyai lingkaran hitam di sekitar matanya yang membantunya untuk mengurangi silau dari matahari. Serta terdapat bulu tipis dan kulit gelap untuk membantu mengatur suhu tubuhnya.

Meerkat mempunyai jangkauan penglihatan yang luas dan perlindungan dari pasir karena selaput yang menutupi matanya. Hewan ini juga mempunyai cakar panjang yang membantu mereka untuk menggali.

3. Greater Roadrunner

Greater Roadrunner merupakan burung berkaki panjang yang bisa terbang di darat dengan kecepatan mencapai 321,87 kpj. Hewan ini akan terbang untuk mengelilingi Amerika Utara dan bisa ditemui di wilayah Gurun Mojave, Gurun Sonoran, dan Gurun Chihuahua.

Sebagai seekor burung mereka mempunyai ukuran panjang sekitar 60 cm dengan bulu yang berbintik. Hewan ini juga mampu berbaur dengan lingkungan dan dapat menyesuaikan suhu tubuhnya.

Makanan Greater Roadrunner adalah mamalia kecil seperti hewan reptil atau serangga. Mereka juga dapat memangsa binatang beracun seperti kalajengking dan ular derik tanpa terpengaruh.

4. Bearded Dragon

Bearded Dragon adalah hewan yang berasal dari Australia dan mempunyai bentuk kepala segitiga dengan deretan paku yang menyerupai duri. Seperti namanya ketika menggembung dan menampilkan deretan sisik berduri di lehernya mereka mirip seperti janggut.

Hewan ini biasanya hidup bersantai di bawah sinar matahari untuk menghangatkan dan kemudian menggali di tempat teduh untuk mempertahankan suhunya agar tetap stabil.


Selanjutnya

Tikus Unik 'Berbelalai'
Hewan mungil 'berbelalai' itu ditemukan di sekitar gurun Afrika.

5. Tikus Saku

Tikus Saku adalah salah satu hewan yang mempunyai kantong pipi yang ternyata bermanfaat untuk membawa makanan mereka. Hewan ini dapat ditemukan di daerah gurun pasir rendah dan berasal dari Amerika Serikat dan Meksiko.

Mereka dikenal mempunyai ginjal yang telah beradaptasi dengan kekurangan air sehingga bisa meminimalkan kehilangan air. Tikus Saku juga mampu bertahan hidup berminggu-minggu tanpa air.

Ketika mencari makan Tikus Saku akan menyimpan benih yang didapatkan ke dalam saku pipinya dan dibawa ke liangnya. Hal ini mereka lakukan untuk dikumpulkan dan memberikan hidrasi yang dibutuhkannya.

6. Kanguru Merah

Kanguru Merah dikenal sebagai salah satu hewan yang dapat hidup dengan menempati gurun dan padang rumput terbuka di Australia. Hewan ini termasuk spesies kanguru terbesar dan biasanya hidup secara berkelompok.

Hewan ini juga termasuk sebagai herbivora dan akan mencari makan pada waktu senja atau fajar. Sementara di waktu siang Kanguru Merah akan menghabiskan waktunya untuk bersantai atau tidur.

Diketahui hewan ini dapat mengatasi kekurangan air melalui rumput dan daun semak untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Mereka juga biasa menjilat kaki depannya untuk mendinginkan diri.

7. Ular

Sejumlah spesies ular ternyata dapat bertahan hidup di lingkungan gurun yang ekstrem. Misalnya saja spesies ular Diamondback Rattlesnake yang terkenal di Amerika Serikat dan Meksiko.

Hewan ini bisa ditemukan di Gurun Mojave, Sonora, dan Chihuahuan dengan ukuran sedang namun termasuk jenis hewan berbisa. Ular ini juga dapat bertahan hidup dengan memangsa mamalia kecil dan menelannya secara utuh.

Diamondback Rattlesnake juga bisa hidup berminggu-minggu tanpa adanya air dan ketika mendapatkan sumber air ular ini akan menyimpan cadangan airnya pada sisiknya.


Berikutnya

Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
Kelinci antelope (Sumber wikimedia.org).

8. Bilby

Bilby adalah hewan yang mempunyai ciri fisik bentuk telinga yang menyerupai kelinci. Hewan ini memiliki ukuran sedang dengan bulu yang berwarna biru-abu dan ekor hitam panjang dengan ujung yang putih.

Diketahui hewan tersebut hanya bisa ditemukan di Australia dan termasuk hewan nokturnal karena aktif di malam hari. Bilby bisa hidup di lingkungan panas dan kering dengan cara melakukan aerasi (penambahan oksigen) tanah dengan menggali.

Sehingga memungkinkan tumbuhan untuk jatuh ke dalamnya dan terurai sedangkan benihnya akan bertumbuh menjadi kecambah dan menciptakan lingkungan untuk tumbuh tanaman. Kemudian memperoleh hidrasi dari makanan yang membuatnya bisa hidup di iklim gurun.

9. Unta

Unta adalah hewan yang sudah tidak asing lagi dikenal sebagai salah satu hewan yang hidup di gurun. Saat ini ada dua spesies unta yang masih hidup yaitu Unta Dromedari dan Unta Baktria.

Untuk unta jenis dromedari bisa ditemukan di Gurun Sahara dan dianggap sebagai semi-domestik dan hanya mempunyai satu punuk. Sementara unta baktria bisa ditemukan di Gurun Gobi dan mempunyai dua punuk.

Seperti yang kita ketahui punuk pada unta berfungsi untuk menyimpan energi nutrisi yang membentuk lemak. Sehingga hewan ini bisa bertahan hidup dengan tidak makan dan minum dalam waktu yang lama.

Unta juga bisa menghabiskan sekitar 40 galon atau setara 152 liter air dalam beberapa menit ketika menemukan sumber air.

10. Kadal Bertanduk

Kadal bertanduk mempunyai ukuran tubuh sedang dan pipih serta mempunyai sisik pinggiran. Hewan ini dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian barat dengan tubuh berwarna krem, coklat, kemerahan, atau variasi warna lainnya tergantung tanahnya.

Kadal Bertanduk mempunyai variasi warna yang beragam karena hewan ini memanfaatkannya untuk berkamuflase dengan lingkungan. Sisik runcingnya menyebar dan menutupi tubuh panjangnya.

Hewan ini juga mempunyai cara unik dalam berlindung dari panas yaitu dengan mengubur dirinya pada pasir atau tanah. Kadal bertanduk juga akan menggembungkan tubuhnya dengan cara mengisi udara di paru-paru untuk lebih sulit ditelan oleh pemangsa.

Kadal ini juga hidup dengan mengonsumsi semut atau serangga lain dan mengumpulkan air dari curah hujan. Biasanya mereka akan menggunakan posisi rata dengan melebarkan tubuhnya dan menundukan kepala agar mulutnya lebih dekat dengan tanah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya