Liputan6.com, Bandung - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang memiliki berbagai macam keutamaan bagi umat Muslim. Salah satunya pelipatgandaan pahala untuk orang-orang berpuasa dan bersedekah.
Biasanya di hari kesepuluh atau 10 Muharram umat Islam merayakan Hari Asyura dan perayaan ini menjadi tradisi yang biasa dilakukan oleh sejumlah kalangan masyarakat di berbagai daerah.
Hari Asyura biasanya ditandai dengan pelaksanaan puasa sunah dan sajian bubur Asyura. Melansir dari Nu Online, Bubur Asyura biasanya dimasak bersama dan dibagi-bagikan ke masjid atau kepada warga sekitar.
Advertisement
Sebagai informasi Bubur Asyura menjadi tradisi yang masih dipertahankan dan dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan Muharram. Pada beberapa wilayah di Indonesia bahkan masih sangat kental melaksanakan tradisi tersebut.
Di Indonesia sendiri Bubur Asyura biasanya memiliki varian rasa dan tampilan yang berbeda-beda tiap daerahnya. Hal tersebut tidak terlepas dari bahan yang digunakannya cukup beragam.
Contohnya saja di Cirebon, Jawa Barat KH Mukti Ali Qusyairi menceritakan bahwa Bubur Asyura menggunakan bahan dasar beras, santan kelapa, dan gula aren sebagai pewarna alami. Sehingga makanan ini identik dengan warna merah dan putih yang sarat akan nilai.
Mulai dari nilai keagamaan dan kebangsaan serta melambangkan ketekadan dan budi luhur umat Islam sejak dahulu. Meskipun bahan yang digunakan setiap daerah bisa berbeda-beda tetapi tujuannya tetap sama yaitu dapat mempererat silaturahmi antar sesama.
Sejarah Bubur Asyura
Melansir dari beberapa sumber Bubur Asyura memiliki sejarah dan asal usul yang cukup panjang. Diketahui, Bubur Asyura sudah ada bahkan sejak masa Nabi Nuh AS ketika bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu.
Melansir dari beberapa sumber diceritakan, saat itu berawal dari selamatnya Nabi Nuh AS dari banjir bandang yang melanda pada bulan Muharam. Kemudian atas izin Allah, Nabi Nuh AS berhasil menyelamatkan kaumnya berkat kapal besar yang dibuatnya.
Selama berminggu-minggu terombang-ambing di tengah banjir, kapal Nabi Nuh AS akhirnya berlabuh di sebuah bukit bernama bukit Judi pada tanggal 10 Muharam. Kala itu persediaan makanan kian menipis bahkan hampir habis.
Nabi Nuh AS kemudian memerintahkan kaumnya agar mengumpulkan sisa-sisa bahan makanan yang masih ada. Di antaranya gandum, adas (sejenis kacang-kacangan atau kedelai hitam), kacang tanah, dan kacang putih.
Semua bahannya dikumpulkan dalam tujuh takaran besar dan dimasak lalu dimakan bersama-sama. Sehingga, hal tersebut menjadi peristiwa makan bersama yang pertama kali terjadi setelah bencana banjir dan topan melanda.
Sejak itu, umat Muslim juga mulai terbiasa makan bersama dengan bahan-bahan campuran yang mendekati makanan Nabi Nuh AS tersebut. Ibnu Hajar menganjurkan makanan yang disajikan terdiri dari tujuh macam kurma, gandum beras, daging hewan yang berjalan kaki kedelai hitam dan putih, serta kacang merah.
Sehingga, hidangan tersebut kemudian yang saat ini dikenal oleh seluruh umat Muslim sebagai Bubur Asyura.
Advertisement
4 Resep Membuat Bubur Asyura
Seperti diketahui sebelumnya Bubur Asyura di setiap daerah bisa dibuat dengan cara dan bahan yang berbeda-beda. Melalui artikel ini terdapat beberapa resep Bubur Asyura khas dari sejumlah daerah yang bisa dicoba.
1. Resep Bubur Asyura Khas Kalimantan Selatan
Melansir dari Fimela Bubur Asyura Khas Kalimantan Selatan sekilas mirip dengan bubur tinutuan dari Manado. Pasalnya bubur ini memiliki campuran sayur yang menambah nilai gizi dan mengenyangkan.
Bahan Utama Bubur Asyura Khas Kalsel
- 3 cup beras putih.
- 500 ml santan cair.
- 300 gr daging ayam.
- Air secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Gula secukupnya.
- Lada secukupnya.
- Kaldu bubuk secukupnya.
Bahan Sayuran (bisa disesuaikan sesuai selera)
- 1/2 buah bawang bombay.
- 1 buah wortel.
- 1 genggam bayam.
- 1 buah jagung manis.
- 1 lembar kubis.
- 1 batang daun bawang.
- 1 batang seledri.
Bahan Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah.
- 4 siung bawang putih.
- 4 butir kemiri.
- 1 ruas kunyit.
- 1 ruas jahe.
- 1/2 sdt ketumbar bubuk.
- 1/2 sdt merica bubuk.
- 1/2 sdt bumbu kare (dapat diganti jinten, adas, kapulaga, pala secukupnya).
- Garam secukupnya.
- Gula secukupnya.
- Kaldu jamur secukupnya.
Cara Membuat Bubur Asyura Khas Kalsel
1. Potong dada ayam dengan ukuran kecil sesuai selera dan cuci bersih untuk kemudian dilumuri menggunakan jeruk nipis.
2. Diamkan selama 15 menit dan bilas bersih.
3. Selanjutnya cuci beras dan masukkanke dalam panci bersama air sedikit lebih banyak.
4. Masak beras sambil sesekali diaduk agar hasilnya bisa matang dengan merata atau dapat menggunakan penanak nasi untuk membuat bubur.
5. Cincang seluruh sayuran kecil-kecil lalu sisihkan.
6. Sambil menunggu bubur lanjutkan dengan menumis bawang bombay hingga harum dan masukkan bumbu halus untuk ditumis hingga harum.
7. Kemudian masukkan ayam dan tumis bersama bumbu hingga tampilan ayam berubah warna.
8. Selanjutnya tuang santan dan air secukupnya lalu tambahkan bumbu mulai dari garam, gula, lada, dan kaldu bubuk secukupnya.
9. Aduk secara merata dan masak ayam sekitar 20 menit.
10. Berikutnya masukkan sayuran dan masak kembali selama 15 menit.
11. Setelah matang angkat ayam dan sayuran lalu masukkan semuanya ke dalam nasi yang sudah matang.
12. Aduk secara merata dan masak bersama hingga rasanya sudah tercampur dengan satu.
13. Jika rasa sudah sesuai selera Bubur Asyura dapat diangkat dan dinikmati bersama-sama.
2. Resep Bubur Asyura Khas Pontianak
Melansir dari beberapa sumber berikut ini resep membuat Bubur Asyura khas Pontianak yang bisa dimasak dengan mudah:
Bahan Utama
- 100 gr ubi jalar kuning atau ungu.
- 100 gr labu kuning.
- 100 gr keladi Pontianak (bisa juga singkong).
- 100 gr sukun.
- 100 gr jagung.
- 2 buah pisang kepok.
- 50 gr kacang merah yang telah direbus.
- 50 gr kacang hijau yang telah direbus.
- 50 gr jali atau jelai yang telah direbus.
- 1 liter air.
- 2 lembar daun pandan.
- 100 ml santan (dapat menggunakan yang instan).
- 50 gr susu kental manis.
- 50 gr gula merah.
- 1 sdm gula pasir secukupnya sesuai selera.
- 1/2 sdt garam.
Cara Membuat Bubur Asyura Khas Pontianak
1. Rebus air bersama dengan daun pandan hingga tercium harum.
2. Tambahkan ubi jalar, labu, keladi, sukun, jagung secara berurutan dari yang bertekstur keras terlebih dahulu.
3. Masak seluruh bahan utama tersebut hingga lembut.
4. Kemudian tambahkan kacang-kacangan dan biji jali yang telah direbus.
5. Selanjutnya masukkan pisang.
6. Tambahkan bumbu mulai dari gula, garam, susu kental manis, dan santan.
7. Jika rasa kurang pas dapat ditambahkan kembali bumbu yang kurang dan bisa disesuaikan dengan selera.
8. Setelah matang bubur kemudian dapat dinikmati.
Resep Selanjutnya
3. Resep Bubur Asyura Khas Riau
Melansir dari Ensiklopedi Makanan Tradisional: Sumatera milik Harun Nur Rasyid. Memasak Bubur Asyura mempunyai bahan utama berupa biji-bijian dan takarannya dapat disesuaikan sesuai selera, adapun berikut resep Bubur Asyura khas Riau:
Bahan-Bahan Utama
- Beras.
- Ubi Jalar.
- Ubi kayu atau singkong.
- Kentang.
- Kelapa parut yang telah disangrai.
- Ikan bakar sesuai selera menggunakan ikan apa saja.
- Udang yang telah direbus dan digiling halus.
- Kacang merah.
- Kacang tanah.
- Kacang hijau.
- Kacang kedelai.
- Biji durian.
- Biji nangka.
- Jagung.
Bumbu Utama
- Garam
- Merica.
- Lada hitam.
- Jahe.
- Kayu manis.
- Bawang merah.
- Bawang putih.
- Cengkeh.
- Kapulaga.
- Seledri.
Cara Membuat Bubur Asyura Khas Riau
1. Bersihkan ubi jalar dan ubi kayu dari kulitnya.
2. Jika sudah potong berbentuk dadu dan kembali dicuci hingga bersih lalu sisihkan.
3. Bersihkan juga biji-bijian dan masukkan kedalam wadah yang terpisah.
4. Selanjutnya goreng umbi-umbian dan rebus biji-bijian hingga matang lalu sisihkan.
5. Kemudian bersihkan beras dan masak menggunakan air yang banyak agar beras dapat lumat dan menjadi bubur.
6. Ketika menunggu beras matang haluskan seluruh bumbu mulai dari garam hingga kapulaga sampai halus.
7. Iris seledri untuk digunakan sebagai taburan.
8. Selanjutnya saat beras terasa sedikit lumat tambahkan biji-bijian yang telah direbus, umbi yang telah digoreng, ikan, udang, bumbu halus, dan kelapa sangrai.
9. Kemudian masak hingga matang dan ketika bubur sudah jadi hidangkan dan tambahkan taburan seledri atau bawang goreng sesuai selera.
4. Resep Bubur Asyura Manis
Berikut ini adalah resep Bubur Asyura manis yang bisa dimasak dengan mudah dan bahan yang sederhana:
Bahan-Bahan Utama
- 150 gr kacang hijau.
- 150 gr ketan hitam.
- 2 bonggol jagung.
- 250 gr ubi rambat.
- 150 gr gula pasir (atau disesuaikan dengan selera pribadi).
- 1/4 sdt garam.
- 2 lembar daun pandan.
- Air secukupnya.
- 400 ml santan kental.
Cara Membuat Bubur Asyura Manis
1. Cuci secara bersih kacang hijau dan ketan hitam dalam wadah terpisah.
2. Kemudian rendam keduanya dalam wadah terpisah selama 2 jam.
3. Jika sudah rebus keduanya dalam wadah terpisah dan masing-masing diberi daun pandan.
4. Selanjutnya kupas dan iris jagung serta ubi rambat.
5. Setelah rebusan kacang hijau terasa lembut tambahkan ubi rambat dan masak beberapa saat hingga ubi setengah matang.
6. Kemudian masukkan jagung dan aduk hingga jagung dan ubi matang.
7. Tambahkan gula dan garam sesuai selera lalu aduk secara merata.
8. Selanjutnya tambahkan santan kental dan masak hingga mendidih lagi sebentar.
9. Jika sudah matikan api dan lanjutkan dengan memasak terpisah ketan hitam hingga terasa lembut.
10. Tambahkan gula dan aduk ketan hitam secara merata.
11. Setelah matang sajikan dalam mangkuk dan tambahkan ketan hitam di atasnya lalu siram menggunakan santan kental yang telah dimasak.
12. Bubur Asyura manis pun sudah bisa dinikmati.
Advertisement