Pertamina UMK Academy 2024 Gandeng 50 UMKM Kreatif di Sumbagsel

Liputan6.com, Palembang - Komitmen Pertamina dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) diwujudkan dengan program UMK Academy 2024.

Program pelatihan pelaku UMKM tersebut menjadi salah satu langkah Pertamina untuk meningkatkan pertumbuhan di Sumbagsel, terutama di skala bisnis UMK.

Pertamina UMK Academy yang sudah digelar dari tahun ke tahun ini, cukup diminati para pelaku UMKM di Sumbagsel. Ada ratusan UMKM yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pertamina UMK Academy 2024 di regional Sumbagsel.

Namun hanya 50 UMKM kreatif yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan bermanfaat seputar pengelolaan bisnis berkelanjutan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, program UMK Academy 2024 menjadi program akselarasi dari Pertamina untuk mempercepat UMK naik kelas.

Ada empat kelas yang diikuti oleh 50 UMKM di Sumbagsel yang lulus seleksi Pertamina UMK Academy 2024, mulai dari kelas Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.

“Ada pelatihan, pendampingan usaha, sertifikasi dan hibah alat untuk juaranya. Sebanyak 50 UMKM yang terpilih sudah mengikuti pelatihan kelas 1-2 secara hybrid. UMK yang naik kelas, mendapatkan kesempatan membuka stand di kantor region Pertamina Sumbagsel,” katanya, Jumat (19/7/2024).

UMKM yang mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), diharapkannya bisa memanfaatkan pelatihan untuk menunjang peningkatan usaha, bersaing di pasar lokal dan global serta mendongkrak jumlah omset bisnisnya.

Puluhan pelaku UMKM yang ikut Pertamina UMK Academy 2024 berpotensi bisa mengikuti pelatihan di tingkat nasional. Apalagi produk bisnis yang dihadirkan UMKM di Sumbagsel cukup unik dan kompetitif, mulai dari bisnis kuliner bakpao karakter hingga kerajinan jumputan.

Beberapa sertifikasi yang bisa didapatkan saat menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2024, yakni pendampingan mendapatkan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, BPOM dan lainnya.

Desi Permatasari (30), owner UMKM Baperpao yang menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2024 mendapatkan banyak pengetahuan tentang pemasaran melalui digitalisasi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dn pengelolaan keuangan.

“Salah satu yang saya pelajari adalah tentang pengelolaan keuangan dan penggunaan digital marketing. Bisnis saya memang tidak terlalu optimal menggunakan media sosial, tapi cukup menarik dicoba saat diajarkan caranya, untuk memperluas pangsa pasar,” ungkap wanita 30 tahun ini.

Sama halnya dengan Yunita (42), owner Toko Sembako Yuni di Jalan Silaberanti Palembang, yang pernah menjadi juara Pertamina UMK Academy 2021. Saat itu dia mengikuti pelatihan secara hybrid dan menginspirasinya untuk terus meningkatkan bisnis sembakonya.

Awalnya, Yunita berjualan pakaian dari tahun 2005 hingga 2020. Pandemi COVID-19 membuat bisnisnya porak-poranda. Padahal saat itu, dia sudah mengikuti Program Pembiayaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari Pertamina.

“Lalu saya beralih ke bisnis sembako, dengan bantuan PUMK dari Pertamina. Dan hingga kini bisnis saya berjalan, dengan pembinaan berkelanjutan dari Pertamina hingga saat ini. Salah satu yang masih terus saya pelajari adalah penggunaan elektronik kasir dan pemasaran di medsos yang dibina oleh Pertamina,” katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini: