UMK Academy 2024, 1.686 Pelaku Usaha Lolos Seleksi Regional

Melihat besarnya minat dari para UMK, Pertamina menyeleksi UMK melalui proses kurasi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Jun 2024, 19:59 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 19:50 WIB
Umk academy
PT Pertamina (Persero) memulai kembali program UMK Academy tahun 2024, program pendampingan dan pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang memiliki komitmen kuat untuk naik kelas. Tahun ini, UMK Academy menjaring 1.686 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi peserta di tingkat regional, dari total pendaftar lebih dari 8.000 UMK.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) memulai kembali program UMK Academy tahun 2024, program pendampingan dan pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang memiliki komitmen kuat untuk naik kelas. Tahun ini, UMK Academy menjaring 1.686 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi peserta di tingkat regional, dari total pendaftar lebih dari 8.000 UMK. 

Kick Off Pertamina UMK Academy 2024 Skala Regional telah digelar pada 5-10 Juni 2024 di sejumlah kota di Indonesia. Bertema "Beri Energi Baru Menuju UMK Maju", Pertamina UMK Academy 2024 menjadi komitmen untuk mendukung pengembangan UMK berkelanjutan sehingga dapat berdaya secara optimal. Pada akhirnya, UMK dapat mendorong pertumbuhan perekonomian, baik di daerah atau pun nasional.

"Kami mengapresiasi antusiasme para pelaku UMK pada program Pertamina UMK Academy 2024. Kami berharap, program yang rutin kami lakukan setiap tahun ini, berdampak untuk pengembangan bisnis UMK sehingga bisa lebih maju dan memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso. 

Melihat besarnya minat dari para UMK, Pertamina menyeleksi UMK melalui proses kurasi, mulai dari komitmen pelaku usaha, produk yang dihasilkan, serta prospek bisnis hingga kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan. Calon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina. 

Umk academy
PT Pertamina (Persero) memulai kembali program UMK Academy tahun 2024, program pendampingan dan pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang memiliki komitmen kuat untuk naik kelas. Tahun ini, UMK Academy menjaring 1.686 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi peserta di tingkat regional, dari total pendaftar lebih dari 8.000 UMK.

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, Pertamina UMK Academy menyasar pelaku usaha yang berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas dan membesarkan usahanya. Pembinaan dan pendampingan yang difasilitasi Pertamina juga menggandeng tenaga ahli (trainer), sehingga program berjalan sesuai target.  

Selain itu, UMK dapat mengikuti pameran baik di level regional maupun nasional, sehingga produknya dikenal lebih luas.

"Pertamina berkomitmen membantu UMK naik kelas demi mendorong perekonomian nasional. Kami berharap para pelaku UMK bisa lebih kreatif, inovatif dan memahami pasar hingga memanfaatkan digitalisasi melalui pelatihan dan pendampingan yang kami berikan," jelas Fajriyah.

Setelah melalui seleksi regional, peserta UMK Academy 2024 terpilih dapat melanjutkan ke seleksi nasional yang berlangsung hingga 4 bulan. Program ini terdiri dari 4 kelas, yakni Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global.

Peserta yang mampu menunjukkan komitmennya, dapat menjadi pemenang UMK Academy dan akan mendapat apresiasi berupa hibah alat teknologi. 

 

Pemenang Sebelumnya

Ikbal Pratama, Tuna's Eatery Coffee NTB salah satu Champion kelas Go Global dari UMK Academy 2023 kini dapat mengembangkan usaha olahan berbahan ikan tuna yellowfin miliknya. Sebagai Champion dia memperoleh hibah alat yang dipakai menambah produksi olahan tuna.

Program ini membuka jalan Ikbal lebih memperkenalkan olahan tuna ke masyarakat umum secara berbeda, membantu penjualan nelayan hingga peluang membuka lapangan kerja.

Kini produknya berupa Sambal Tuna dan Abon Tuna sudah berhasil terjual tidak hanya ke pasar lokal tapi sampai mancanegara yakni Spanyol, Malaysia, Hongkong. Singapura, Polandia dan Arab Saudi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya