Cara Kreatif Sanggar Belajar Umi Yati Meriahkan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah

Sanggar Belajar Umi Yati di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar ragam kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak 3 hingga 5 Juli 2024.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Jul 2024, 16:40 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 16:40 WIB
Sanggar Belajar Umi Yati
Ragam kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah dilaksanakan Sanggar Belajar Umi Yati di Kota Medan

Liputan6.com, Medan Sanggar Belajar Umi Yati di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar ragam kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah. Rangkaian kegiatan dimulai sejak 3 hingga 5 Juli 2024.

Ketua Sanggar Belajar Umi Yati, sekaligus Ketua Panitia, Tania Mestika menjelaskan, sanggar belajar ini didirikan untuk menumbuh kembangkan bakat dan potensi anak-anak yang tinggal di seputaran Gang Rukun/Bersama, Kecamatan Medan Area, Kelurahan Pasar Merah Timur.

"Untuk acara menyambut Tahun Baru Islam berlangsung meriah dan selalu dihadiri oleh para orang tua untuk melihat anak-anaknya berlomba,” Tania mengatakan kepada Liputan6.com, Sabtu (20/7/2024).

Disebutkan, ragam kegiatan yang dilakukan adalah lomba azan, lomba baca puisi islami, lomba pembacaan surah-surah pendek, dan lomba busana muslim. Juri berasal dari guru-guru agama, mahasiswa, serta alumni beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Eka Prasetya, Universitas Cut Nyak Dien, UINSU, UMSU, USU, dan ITB Bandung.

"Panitia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, seperti mahasiswa FEB USU, Pak Zainal Azis, dan Pak Irvan, Dosen UMSU, serta Bang Doni, dan kawan-kawan dari KOMPAS USU. Tidak lupa juga Ibu Limi Fitriloka Sarumaha, Kepala Lingkungan V, yang berkontribusi positif demi terselenggaranya kegiatan menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah ini," Tania menyebutkan.

"Terima kasih kepada Umi Yati, Pendiri Sanggar Belajar Umi Yati, yang telah mendirikan sanggar belajar sebagai wadah anak-anak dan remaja untuk dapat menyalurkan segala potensi yang dimiliki," Tania menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kegiatan Positif Bagi Generasi Muda

Sanggar Belajar Umi Yati
Lurah Pasar Merah Timur, Karim Surbakti, salut dan bangga terhadap Sanggar Belajar Umi Yati

Tokoh Masyarakat, Evi, menyambut baik kegiatan menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah yang diadakan Sanggar Belajar Umi Yati. Dikatakannya, dulu banyak orang ke Lapangan Merdeka untuk menyaksikan kembang api pada kegiatan 1 Muharram. Tapi, lebih baik diadakan kegiatan-kegiatan yang lebih bernuansa Islami seperti ini.

"Harapannya, ke depan kegiatan ini dapat terus diselenggarakan dengan menambah beberapa lomba yang tetap mengedepankan nuansa Islami," ujarnya.

Pendiri Sanggar Belajar, Umi Yati, meminta maaf kepada seluruh unsur masyarakat jika ada yang merasa terabaikan dalam kegiatan ini. Jika ada, bukan sesuatu yang disengaja. Sebab, kegiatan ini merupakan panggung kreativitas bagi anak dan remaja.

"Kita sebagai orang tua hanya berposisi seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantoro, 'Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani'. Terima kasih kepada para juri yang telah bekerja maksimal. Kami percaya mereka memberikan yang terbaik untuk kegiatan ini," ucapnya.

Lurah Pasar Merah Timur, Karim Surbakti, salut dan bangga terhadap Sanggar Belajar Umi Yati. Apalagi dengan segala keterbatasan dan kesungguhan bersedia menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk anak-anak dan remaja, dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah.

"Dengan kegiatan kreatif seperti ini, anak-anak dan remaja diharapkan dapat terhindar dari segala dampak negatif modernisasi yang saat ini sudah begitu mengkhawatirkan," sebutnya.

"Pada kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini, pihak kelurahan ke depan akan mendukung secara maksimal, dan membangun komunikasi intensif dengan warga. Kelurahan siap 24 jam menerima segala laporan warga," Karim berjanji.


Penting Memaknai Tahun Baru Islam

Ilustrasi Tahun Baru Islam (Istimewa)
Ilustrasi Tahun Baru Islam (Istimewa)

Dalam tausiyahnya, Ustaz Badrin, menyampaikan tentang pentingnya memaknai Tahun Baru Islam sebagai momen untuk refleksi diri, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ustaz Badrin mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai awal baru untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik.

"Segala amal perbuatan yang tidak patut hendaknya dijauhi dan dihindari. Bersiap-siap memulai babak baru, diwarnai dengan perilaku yang baik, serta terpuji dan menguntungkan," ajaknya.

"Lalu, instropeksi diri pada diri kita sendiri, serta mengevaluasi semua tindakan untuk diperbaiki. Dengan demikian semakin tinggi umur kita, semakin baik, dan amal kita semakin sempurna," lanjutnya.

Perayaan Tahun Baru Islam di Gang Rukun/Bersama ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar unsur masyarakat dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, perayaan sederhana ini memberikan makna mendalam bagi masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya