Kecelakaan Maut di Deli Serdang, 6 Penumpang Mobil Tewas Tertemper Kereta Api

Tabrakan kereta api dengan mobil minibus terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di perbatasan Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, dengan Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/7/2024).

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Jul 2024, 01:01 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 01:00 WIB
Evakuasi korban
Petuga melakukan evakuasi korban

Liputan6.com, Deli Serdang Tabrakan kereta api dengan mobil minibus terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di perbatasan Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, dengan Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/7/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, mobil minibus Toyota Rush berwarna hitam ringsek usai tertemper kereta api. Tabrakan antara kereta api dan mobil minibus ini menyebabkan 6 orang tewas.

Korban tewas merupakan penumpang mobil. Hal tersebut dibenarkan Manajer PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut), Anwar Solikhin.

Kepada wartawan, Anwar membenarkan adanya mobil minibus tertemper kereta api di kawasan Deli Serdang, dan menimbulkan korban jiwa.

"Betul, telah terjadi temperan pada KA U51A Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan) dengan mobil di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lubuk Pakam," Anwar mengatakan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keterangan Kru Kereta Api

Ilustrasi - Perlintasan sebidang kereta api. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Perlintasan sebidang kereta api. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Diungkapkan Anwar, PT KAI Divre I Sumut turut prihatin dan menyayangkan kecelakaan yang merenggut 6 korban jiwa tersebut. Berdasarkan keterangan dari kru kereta api, mobil melintas perlintasan liar saat kereta api akan melintas.

"Keterangan yang kita himpun, secara berulang kali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif, namun tidak diindahkan," ungkapnya.

Akibatnya, sambung Anwar, kecelakaan tidak terhindarkan. Kerasnya tabrakan membuat mobil terseret dan terpental hingga masuk ke areal persawahan.

"Dari kejadian tersebut, seluruh penumpang dan kru KA U51 Sribilah Utama selamat. Sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia," Anwar menyebutkan.


Sampaikan Belasungkawa

Ilustrasi tabrakan kereta api (Istimewa)
Ilustrasi tabrakan kereta api (Istimewa)

Dikatakan Anwar, PT KAI Divre I Sumut menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban. Sedangkan KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit akibat peristiwa itu.

"PT KAI mengucapkan permohon maaf kepada pelanggan kereta api karena keterlambatan yang dialami," Anwar menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya