Kronologi Balita di Tenggamus Tewas Terperosok ke Dalam Sumur Tetangga

Balita berusia empat tahun ditemukan tewas ke dalam sumur tetangganya. Korban diduga terperosok ketika asik bermain di sekitar lokasi kejadian.

oleh Ardi Munthe diperbarui 05 Agu 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 04:00 WIB
ilustrasi-mayat-130728b.jpg
Ilustrasi mayat.

Liputan6.com, Lampung - Seorang balita berusia empat tahun di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung ditemukan meninggal dunia di dalam sumur.

Polisi menyebut bocah malang tersebut terperosok ke dalam sumur ketika bermain di lingkungan rumahnya.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan tubuh balita tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Siti, pada Jumat (2/8/2024).

"Korban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur pada hari Jumat. Awalnya saksi Siti melihat ada yang mengambang di dalam sumur, di sebuah rumah yang sedang dalam perbaikan," kata Kombes Pol Umi, Minggu (4/8/2024).

Setelah mencurigai ada yang mengambang, Umi menerangkan, saksi pun mengambil senter ke dalam rumahnya supaya bisa melihat dengan jelas sumur tersebut.

"Saat itu saksi melihat ada seperti sosok tubuh manusia di dalam sumur. Kemudian memanggil suaminya untuk kemudian tubuh korban diangkat dan rupanya itu adalah balita berinisial RAP ," jelas dia.

Setelah korban berhasil dievakuasi, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wonosobo untuk dilakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim dari Polsek Wonosobo mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan diketahui bahwa korban terperosok ke dalam sumur saat bermain. Kondisinya sumur ini juga tidak ditutupi dengan papan atau diberi penghalang," ungkapnya.

Dia menambahkan, bocah malang tersebut telah dikebumikan di pemakaman setempat, pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kematian korban.

"Saat ini, jenazah korban telah dimakamkan di TPU Pekon Balak. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan sudah membuat pernyataan resmi," ungkapnya.

Umi mengimbau, kepada masayarakat yang mempunyai sumur terbuka untuk lebih memperhatikan keselamatan dengan menutup rapat lubang yang berpotensi membahayakan.

"Melalui upaya-upaya pencegahan dan juga memperhatikan anak-anak saat bermain, diharapkan dapat terhindar dari bahaya serupa," pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya