Liputan6.com, Semarang - Pendidikan vokasional mulai menjadi pilihan masyarakat. Selain pertimbangan ketrampilan teknis suatu pekerjaan, juga tingginya saya serap lapangan pekerjaan terhadap alumni.
Sekolah Vokasi Undip memiliki cara untuk menjaga hal ini. Kuncinya ada di jejaring dan kualitas sumber daya manusia.
Baca Juga
Menurut Dekan SV Undip, Prof Dr Budiono, peningkatan kemampuan dan kompetensi staf pengajar perguruan tinggi mencakup proses perencanaan pendidikan hingga jenjang tertinggi.
Advertisement
"Salah satu program strategis pengembangan fakultas adalah pada pengembangan SDM dengan mendorong dosen di Sekolah Vokasi Undip mengambil studi lanjut," kata Prof Dr Budiono.
Untuk memudahkan dan memberi semangat, SV Undip juga bekerjasama dengan Faculty of Build Environment University of Malaya. Sekolah Vokasi Undip secara khusus pula mengundang Dekan Faculty of Build Environment University of Malaya Professor Sr Ts Dr. Azlan Shah Ali, dan Assoc Prof Dr Asrul Mahjuddin Ressang ke Kampus Tembalang.
Mereka diberi kesempatan memberikan kuliah umum kepada dosen di Sekolah Vokasi Undip dengan judul “Preparation for PhD Program for Lecturer in Vocational College”.
"Tentunya materinya sangat relevan dan berguna bagi dosen yang sedang mempersiapkan studi lanjut," katanya.
Diproyeksikan 54 dosen baru CPNS Sekolah Vokasi Undip segera mendapatkan pelatihan serupa. Mereka juga akan mendapat pembekalan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk mempersiapkan perkuliahan yang sesuai dengan pola pembelajaran vokasi.