Pembukaan 3.000 Akun Investasi Saham dalam 1 Hari Pecahkan Rekor MURI

Universitas UPN Veteran Jakarta bersama Kiwoom Sekuritas memecahkan rekor MURI pembukaan 3.000 akun investasi saham dalam satu hari.

oleh Tim Regional diperbarui 15 Agu 2024, 15:19 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 15:19 WIB
Pecahkan Rekor MURI
Pemecahan rekor MURI ini dilaksanakan dalam acara Patribera PKKMB UPNVJ 2024 yang berlokasi di Tennis Indoor Senayan pada 12 Agustus 2024

Liputan6.com, Jakarta Universitas UPN Veteran Jakarta bersama Kiwoom Sekuritas memecahkan rekor MURI pembukaan 3.000 akun investasi saham dalam satu hari.

Dalam keterangan diperoleh, Kamis (15/8/2024), pemecahan rekor MURI ini dilaksanakan dalam acara Patribera PKKMB UPNVJ 2024 yang berlokasi di Tennis Indoor Senayan pada 12 Agustus 2024.

"Acara ini diselenggarakan dalam rangka masa orientasi mahasiswa baru, sekaligus meningkatkan Pengembangan Karakter Mahasiswa baru di UPN Veteran Jakarta," ungkap Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPN Veteran Jakarta, Ria Maria Theresa.

Disenutkan Ria, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi di 26 tahun mendatang, di mana kurang lebih 70 persen penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif.

Bonus demografi ini tentunya harus bisa dioptimalkan dengan baik, dengan meningkatkan kualitas demografi yang ada sejak saat ini.

"Tentunya, tanpa terlepas dari pendidikan, perencanaan dan literasi mengenai keuangan atau instrumen lainnya, seperti investasi dan pasar modal menjadi sangat penting," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perkenalkan Pentingnya Investasi Saham

Pecahkan Rekor MURI
Acara ini diselenggarakan dalam rangka masa orientasi mahasiswa baru, sekaligus meningkatkan Pengembangan Karakter Mahasiswa baru di UPN Veteran Jakarta

Saat ini, disrupsi generasi muda dan produktif tengah dihadapkan dengan berbagai hambatan yang salah satunya berkaitan dengan maraknya judi online.

Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan digital tercepat di ASEAN tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi fenomena judi online di generasi muda.

Menyikapi hal tersebut, UPN Veteran Jakarta bersama Kiwoom Sekuritas dan Ultra Voucher turut membagikan informasi mengenai bahaya judi online, dan mulai memperkenalkan pentingnya investasi saham sebagai bekal yang baik di masa mendatang.

Co-Founder dan CCO Ultra Corporation (UVCR), sekaligus Ketua Banom BPP HIPMI Pasar Modal dan IPO, Riky Boy Permata menyampaikan keprihatinan dengan banyaknya anak-anak muda yang terjebak dalam judi online.

"Bahkan kegiatan ilegal lainnya dengan berkedok investasi," ucapnya.


Memberikan Literasi

Pecahkan Rekor MURI
Pemecahan Rekor MURI

Disampaikan Riky, sebagai masyarakat yang lebih paham mengenai bahaya-nya judi online, wajib memberikan literasi terkait dengan bentuk investasi yang lebih resmi.

"Seperti saham dan reksadana sebagai langkah investasi yang lebih baik serta sah," ujarnya.

Menurutnya, hal itu pastinya akan menguntungkan secara pribadi, bahkan di satu sisi bisa juga menguntungkan untuk berbagai pihak lainnya.

"Juga diawasi bersama oleh berbagai regulasi yang ada di Indonesia," Riky menuturkan.


Geliat Investasi di Indonesia

Ilustrasi investasi, revenue
Ilustrasi investasi, revenue (Image by wirestock on Freepik)

Geliat Investasi di Indonesia kini digandrungi selayaknya tren fashion terbaru yang membuat jumlah investor muda di Indonesia meningkat.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 menunjukkan bahwa 55,38 persen atau lebih dari setengah investor di Indonesia berusia di bawah 30 tahun.

Hal tersebut menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap investasi cukup baik jika mendapatkan informasi yang baik dan sesuai.

Selain pemecahan rekor MURI, acara juga diisi sesi diskusi panel yang dibawakan Riky Boy H. Permata, Direktur Ultra Corporation (UVCR) dan Ketua Banom BPP HIPMI Pasar Modal dan IPO.

Lalu, Shin Chang Kun selaku President Director Kiwoom Sekuritas Indonesia, Irvan Susandi selaku Direktur Bursa Efek Indonesia, Olivia Louise selaku Financial Expert CNBC Indonesia, dan banyak lagi pembicara ternama lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya