Sebagian Besar Wilayah Sulut Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem

Ben mengingatkan, di saat cuaca ekstrem warga berhati-hati ketika melakukan aktivitas karena berpeluang terjadinya bencana banjir, tanah longsor bahkan pohon tumbang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 23 Agu 2024, 11:20 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 11:20 WIB
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut.(Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut,. (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Sebagian besar wilayah Sulut berpotensi diterjang cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga tanggal 24 Agustus 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle pada, Rabu (22/8/2024).

Ben mengingatkan, di saat cuaca ekstrem warga berhati-hati ketika melakukan aktivitas karena berpeluang terjadinya bencana banjir, tanah longsor bahkan pohon tumbang.

Menurutnya, BMKG akan melakukan pemutakhiran data atau informasi daerah-daerah berpotensi cuaca ekstrem melalui kanal-kanal yang telah terverifikasi.

"Kami berharap warga waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," ujarnya.

Dia menyebutkan pada 23 Agustus 2024, kondisi cuaca ekstrem terjadi di Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Sangihe.

Sementara di tanggal 24 Agustus 2024, diperkirakan di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya