Liputan6.com, Yogyakarta - Grup Kpop NCT harus kehilangan salah satu anggotanya, Taeil, yang diduga terseret kasus kriminal yang berkaitan dengan kejahatan seksual. Kabar keluarnya Taeil dari grup disampaikan langsung oleh agensi SM Entertainment.
Pada 28 Agustus 2024, SM Entertainment merilis pernyataan resmi bahwa mereka telah mengeluarkan Taeil dari grup. Dalam pernyataan tertulis, SM Entertainment baru-baru ini telah mengonfirmasi bahwa Taeil terlibat dalam kasus pidana terkait kejahatan seksual.
"Saat melihat situasinya, kami menyadari bahwa masalahnya sangat serius dan kami memutuskan bahwa Taeil tidak dapat melanjutkan aktivitas grup lagi," lanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Pihak SM Entertainment kemudian membahas kasus ini dengan Taeil. Hingga akhirnya diputuskan bahwa Taeil harus didepak dari NCT.
Saat ini, Taeil sedang menjalani pemeriksaan polisi. SM Entertainment mengatakan Taeil mengikuti segala prosesnya dengan kooperatif.
"Kami berjanji akan memberikan penjelasan tambahan terkait perkembangan investigasi," katanya.
Pada akhir pernyataannya, SM Entertainment menyampaikan permintaan maaf atas kontroversi yang ditimbulkan Taeil. Kabar ini cukup mengejutkan sekaligus mengecewakan penggemar.
Pasalnya, sebelumnya Taeil dikabarkan sedang menjalani recovery usai mengalami kecelakaan. Setelah hiatus, Taeil sempat mengikuti comeback NCT 127 pada 15 Juli 2024. Saat itu, mereka comeback dengan merilis album WALK.
Sebagai informasi, NCT 127 debut pada 7 Juli 2016. Grup ini debut dengan anggota Taeil, Johnny, Taeyong, Yuta, Doyoung, Jaehyun, Winwin, Jungwoo, Mark, dan Haechan.
NCT 127 menjadi sub-unit kedua dari grup Kpop NCT yang dibentuk SM Entertainment. Nama unit ini diambil dari kombinasi akronim Neo Culture Technology dengan tambahan angka 127 yang mewakili koordinat bujur kota Seoul.
Dengan didepaknya Taeil dari NCT, artinya NCT 127 akan melanjutkan grup dengan jumlah member yang tersisa. Sejauh ini, belum ada detail informasi terkait kasus kejahatan seksual yang melibatkan Taeil.
Â
Penulis: Resla