Liputan6.com, Mandailing Natal - Tahapan kampanye Pilkada Sumut 2024 telah dimulai. Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution, memulai dari kampung halaman, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat, 27 September 2024.
Saat bertemu dengan masyarakat Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Bobby langsung menerima keluhan soal jalan rusak. Menanggapi hal itu, Bobby mengatakan kepala daerah seharusnya tidak boleh lempar tanggung jawab soal perbaikan infrastruktur jalan.
"Warga tidak tahu membedakan jalan kabupaten, provinsi, maupun nasional," kata Bobby yang berpasangan dengan Surya.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan Bobby, warga jangan diajak berpikir soal status jalan, dan kepala daerah yang harus bertanggung jawab atas jalan tersebut. Bagi masyarakat, jalan harus mulus, sehingga kepala daerah jangan hanya buang tanggung jawab.
"Warga tahunya itu jalan punya pemerintah. Betul, ya, buk?. Oleh karena itu, kepala daerah itu tugasnya bukan hanya lempar tanggung jawab, tapi bisa mempertanggungjawabkan," tegasnya.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Tak Akan Lempar Tanggung Jawab
Bobby Nasution meminta agar warga memilih dirinya di Pilgub Sumut nanti. Suami Kahiyang Ayu ini berjanji tidak akan lempar tanggung jawab soal jalan.
"Seorang gubernur harusnya bisa memberikan akses mengenai jalan nasional atau tidak, dan bisa diperbaiki pemerintah pusat," ujarnya.
Menurut Bobby, dengan APBD Sumut sekitar Rp14 triliun, harusnya dapat memperbaiki jalan yang ada. Dengan catatan 5 tahun setelah Rp7 triliun dari Rp14 triliun digunakan untuk pembangunan, setelah dipotong pembayaran gaji ASN.
"Satu tahun Provinsi Sumut punya Rp7 triliun. Kalau jadi gubernur, dikasih waktu lima tahun, berati Rp35 triliun. Banyak enggak? Harusnya bisa terbangun. Di Medan, kurang lebih empat tahun, yang bisa kami bangun satu tahun," bebernya
"Saya jabat baru tiga tahun, baru Rp12 triliun. Kalau dibilang panjang jalan kami, provinsi sama Kota Medan, 3.200 Kilometer lebih bisa jalannya diperbaiki. Asal memang uangnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat," sambungnya.
Advertisement
Saling Sindir
Sebelumnya, Bobby Nasution sempat saling sindir dengan rivalnya, Edy Rahmayadi, soal jalan rusak di Sumut. Bobby menyebut jika jalan di Sumatera Barat dan Aceh lebih bagus dibandingkan di Sumut.
Sementara Edy Rahmayadi menjawab soal jalan rusak yang disindir Bobby. Menurutnya jalan tersebut merupakan jalan nasional yang belum selesai dikerjakan oleh Presiden Jokowi, yang juga mertua Bobby Nasution.
"Infrastruktur yang disebut Bobby, itu disebut di perbatasan-perbatasan, itu jalan nasional, itu jalan-jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono," sebut Edy saat pengambilan nomor urut, Senin, 23 September 2024.
Disambut 2 Calon Bupati
Bobby Nasution yang memulai kampanye di Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, disambut 2 calon bupati yang bakal bertarung di Pilkada, dan diupah-upah tokoh ada setempat.
"Inilah putra terbaik kampung kita, Bobby Nasution semoga apa yang diusahakan dikabulkan dan mendapat dukungan penuh dari warga Mandailing Natal dan Sumut," ucap tokoh adat.
Bobby Nasution bersama 2 calon Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution, dan Saipullah Nasution. Saipullah terlihat didampingi wakilnya, Atika Azmi Utammi Nasution.
Mereka kemudian menuju Masjid Jamik Diyaul Islam Gunung Baringin untuk melaksanakan Salat Jumat. Setelah itu dilaksanakan prosesi Mangupa sebagai tanda Bobby melaksanakan kampanye hingga 23 November 2024.
Advertisement