Suguhkan Tren Baru Event Halal, Halal Kulture Market Diyakini Bakal Dikunjungi Ribuan Pengunjung

Mumtaz Creative akan menggelar Halal Kulture Market awal November ini di ICE BSD Tangerang. Lebih dari sekedar pameran, Mumtaz Creative menawarkan ambiance yang berbeda untuk pengunjung yang ditargetkan kalangan milenial dan gen Z.

oleh Viatari Pencawan diperbarui 21 Okt 2024, 01:28 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 22:00 WIB
Halal Kulture Market Optimis Tembus 25 Ribu Pengunjung
Pameran Halal Kulture Market digelar pada 1-3 November di ICE BSD Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - Mumtaz Creative akan menggelar Halal Kulture Market awal November ini di ICE BSD Tangerang.  Lebih dari sekedar pameran, Mumtaz Creative menawarkan ambiance yang berbeda untuk pengunjung yang ditargetkan kalangan milenial dan gen z. Pameran selama 1-3 November ini akan menyuguhkan program kreatif yang tidak hanya menggerakan kesadaran bereligi-mengenal gaya hidup halal, sekaligus juga menguatkan jejaring (circle) ekosistem ekonomi halal dari potensi muda muslim.

CEO Mumtaz Creative Agung Paramata menyoroti, maraknya event halal belakangan ini, menujukkan eksistensi adanya kebutuhan yang tinggi terhadap produk halal dan ekonomi syariah. Tren pertumbuhannya terus menanjak.  Dalam lima tahun terakhir, sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional memberikan kontribusi hampir 47% terhadap PDB nasional dan pangsa pasar keuangan syariah mencapai 11,04%. Indonesia berada di peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator dan Islamic Finance Development Indicator 2023. 

Dengan kemajuan industri halal saat ini rupanya digerakkan oleh muslim milenial dan Gen Z, hampir 30 persen. Indonesia yang tengah mengalami bonus demografi yang puncaknya pada 2030,  dengan komposisi  menurut BPS, gen Z mencapai  27,94 persen dari populasi atau sekitar 74,93 juta jiwa harus siap mengelola potensi tersebut. Diyakini Agung Paramata, milenial dan gen Z  bukan hanya pasar potensial, tetapi juga kekuatan dalam mendorong perubahan di dalamnya. Kesadaran terhadap ekonomi halal, semula terfokus pada makanan, kini berkembang menjadi pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Islam dan kesempatan di dalamnya.”

"Ini peluang sekaligus tantangan yang besar bagi Mumtaz Creative menghadirkan Halal Kulture Market Indonesia (HaKa) dalam kemasan yang lebih memberikan pengalaman dan aktualisasi kalangan muda dalam bereligi, berkreasi, dan berkolaborasi,” jelas Agung Paramata yang ditemui dalam acara Kulture Talk gen Z di Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya