Liputan6.com, Banyuwangi - Proses pencetakan surat suara untuk calon bupati dan wakil Banyuwangi sudah tuntas dilakukan. Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan mengatakan, proses pencetakan surat suara calon bupati Banyuwangi dilakukan di Temprina Bali.
Adapun jumlah surat suara calon bupati yang dicetak sebanyak 1.385.990 surat suara. Selain itu juga ditambah sebanyak 2.000 surat suara, untuk persiapan jika nantinya ada potensi pemungutan suara ulang.
“Kita melakukan penambahan surat suara untuk antisipasi, tapi harapan kita semoga pemungutan suara berlangsung lancar dan tak ada pemungutan suara ulang,” ujarnya Dian Purnawan (2/11/2024).
Advertisement
Baca Juga
Dian Purnawan menjelaskan, pada hari ini, Jumat 1 November 2024, tengah dilakukan proses muat surat suara yang telah selesai dicetak ke dalam mobil. Satu juta lebih surat suara tersebut dikemas dalam 693 kotak.
“Kita KPU Banyuwangi akan mengawal pengiriman surat suara ini dari Bali menuju banyuwangi,” jelasnya.
Selain itu kata Dian Purnawan, proses pengiriman surat suara tersebut juga diawasi secara langsung oleh Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi.
“Proses pengiriman dari bali menuju banyuwangi juga dikawal oleh 2 mobil patwal dari Polresta Banyuwangi,” tambahnya.
Surat suara tersebut nantinya akan disimpan di gudang KPU Banyuwangi yang berada di wilayah Kecamatan Kabat. Selanjutnya KPU Banyuwangi mengagendakan proses sortir dan pelipatan.
Untuk diketahui, dua calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang bertarung pada pilkada 2024 yakni pasangan Ipuk Fiestiandani – Mujiono melawan pasangan Ali Makki – Ali Ruchi.
Saat ini kedua paslon intens melakukan agenda tatap muka untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Banyuwangi.