Pemkot Semarang Terbitkan Peraturan Wali Kota Soal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Perwal ini bisa membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik terutama mereka yang bercita-cita meneruskan profesi orang tuanya

oleh Felek Wahyu diperbarui 18 Nov 2024, 08:52 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 08:46 WIB
Pemkot Semarang Terbitkan Peraturan Wali Kota Soal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama beberapa pelajar panen cabai disalah satu perkebunan. Foto (Liputan6/ Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang Pemerintah Kota Semarang tetap memberikan jaminan bagi petani dan nelayan. Pemda Kota Semarang menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang beasiswa anak petani dan nelayan.

Perwal tersebut mengatur beasiswa pendidikan bagi anak petani dan nelayan di Kota Semarang. Perwal yang ditandatangani Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akan segera disosialisasikan kepada warga Kota Semarang khususnya bagi para petani dan nelayan.

Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota, mengatakan Perwal ini dibuat dengan tujuan agar pemenuhan hak dasar bagi anak yakni pendidikan bisa terpenuhi terutama bagi anak petani dan nelayan Semarang.

Pihaknya ingin melalui Perwal ini bisa membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik terutama mereka yang bercita-cita meneruskan profesi orang tuanya sebagai petani dan nelayan.

“Kita bicara tentang kekurangan petani karena petani kita sudah sepuh-sepuh (tua-tua-red), meski demikian juga ada petani milenial tapi dari anak-anak petani ini diperlukan untuk meneruskan profesi orang tuanya namun dengan ilmu yang mumpuni sehingga kita terbitkan Perwal beasiswa ini,” kata mbak Ita, Sabtu (16/11/24).

Beasiswa ini dikhususkan bagi anak petani dan nelayan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya akan ada kriteria khusus untuk penerima beasiswa ini.

Sedangkan untuk anak-anak SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi, Kementerian Pertanian telah menyiapkan beasiswa untuk bisa kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

Sosialisasi

“Sehingga anak-anak yang saat ini sudah SMA nanti bisa ke Politeknik tersebut untuk belajar lebih dalam tentang pertanian dan itu gratis beasiswa dari Kementerian Pertanian,” tuturnya.

Mbak Ita berharap dengan SDM yang dibentuk melalui beasiswa, teknologi yang sudah disediakan dan sisi hilirisasi yang sudah berjalan, maka pertanian modern dan terpadu dari hulu hingga hilir bisa tercipta.

“Sehingga nantinya dari hulu sampai hilir bisa terpadu,” terang Mbak Ita.

Setelah ini, Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada anak petani dan nelayan yang kita lihat anak petani dan nelayan ini pendidikan masih kurang. Harapannya dengan beasiswa ini orang tuanya tenang bekerja dan anaknya tenang sekolah sehingga bisa menjadi petani dan nelayan yang handal,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya