20 Rumah Warga di Menggala Lampung Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Hujan deras disertai angin puting beliung kembali terjadi di Lampung. Fenomena alam ini mengakibatkan 20 rumah di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, rusak akibat diterjang angin puting beliung, pada Sabtu siang (16/11/2024).

oleh Ardi Munthe diperbarui 19 Nov 2024, 16:50 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 16:47 WIB
Puluhan rumah warga di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang rusak terdampak angin puting beliung. Foto : (Istimewa).
Puluhan rumah warga di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang rusak terdampak angin puting beliung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Hujan deras disertai angin puting beliung kembali terjadi di Lampung. Fenomena alam ini mengakibatkan 20 rumah di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, rusak akibat diterjang angin puting beliung, pada Sabtu siang (16/11/2024).

"Tiga dari 20 rumah warga tercatat mengalami rusak berat akibat fenomena alam tersebut. Rumah warga yang terdampak yang baru berhasil kami data total ada 20 unit, dari kemarin sampai saat ini tim masih berupaya membantu merenovasi rumah warga," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hasudungan Hutajulu, Selasa (19/11/2024).

Bencana angin puting beliung ini terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Hujan deras disertai angin puting beliung ini juga menyebabkan beberapa pohon yang berada di sekitar rumah warga tumbang sampai mengalami kerusakan cukup berat. 

"Berdasarkan data yang diperoleh petugas di lapangan, paling banyak rumah warga yang terdampak angin puting beliung terjadi di Kampung Astra Ksetra di Dusun 3 RT 1, 12 rumah rusak ringan dan dua rusak berat," bebernya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa tak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Polisi bersama instansi terkait pun telah membantu warga untuk merenovasi rumah mereka yang terdampak. 

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa, petugas kami di lapangan bersama instansi terkait masih berproses memperbaiki rumah warga yang rusak," terangnya.

Dia meminta warga untuk melaporkan keberadaan pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar bisa ditebang oleh petugas. Penebangan ini bertujuan mengurangi beban pohon supaya tak menimpa rumah warga apabila angin puting beliung kembali terjadi.

"Termasuk, untuk mengganti atap rumah warga yang sudah tampak rapuh, karena akan amat mudah rusak akibat diterjang angin kencang. Apabila melihat awan yang tiba-tiba mendung padahal sebelumnya amat terang, warga sebaiknya berhati-hati dan menjauh atau berlindung di bangunan yang kokoh," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya