Seluruh Korban Tertimbun Longsor di Bruno Purworejo Berhasil Dievakuasi

Sebelumnya, korban longsor atas nama Susanti (32) ditemukan pada Selasa pukul 23.30 Wib, kemudian Mehrunnissa Reya Aresha (4) ditemukan pada Rabu pukul 00.45 Wib, disusul penemuan pada pukul 00.48 Wib atas nama Refa Yamela (6)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 20 Nov 2024, 22:23 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2024, 22:12 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban longsor di Desa Plipiran, Bruno, Purworejo. (Foto: Liputan6.com/Basarnas Cilacap)
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban longsor di Desa Plipiran, Bruno, Purworejo. (Foto: Liputan6.com/Basarnas Cilacap)

Liputan6.com, Purworejo - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban yang tertimbun longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu (20/11/2024).

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah menyebutkan korban longsor terakhir sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu pagi pukul 08.45 Wib atas nama Winda Wahyuningsih (38 th) setelah sebelumnya dilakukan pencarian dengan membagi lokasi pencarian menjadi dua sektor.

Sebelumnya, korban atas nama Susanti (32) ditemukan pada Selasa pukul 23.30 Wib, kemudian Mehrunnissa Reya Aresha (4) ditemukan pada Rabu pukul 00.45 Wib, disusul penemuan pada pukul 00.48 Wib atas nama Refa Yamela (6).

"Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut," kata Hanif, dalam keterangannya, ditulis Rabu malam.

Hanif, atas nama segenap tim SAR Gabungan terhadap keluarga korban tanah longsor ini. Dia juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini.

"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah berupaya dengan maksimal dalam proses pelaksanaan operasi SAR. Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," tutupnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kronologi Longsor

Longsor di Purworejo, Selasa (19/11/2024). Dilaporkan empat orang tertimbun material longsoran. (Foto: Liputan6.com/Basarnas Cilacap)
Longsor di Purworejo, Selasa (19/11/2024). Dilaporkan empat orang tertimbun material longsoran. (Foto: Liputan6.com/Basarnas Cilacap)

Diberitakan sebelumnya, hujan deras melanda wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Selasa (19/11/2024) memicu bencana tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno. Sebanyak empat orang dilaporkan tertimbun di antara reruntuhan rumah dan meterial longsoran.

SAR Mission Coordinator (SMC), M Abdullah mengatakan, hujan yang turun sejak pukul 14.00 Wib hingga sore hari  menyebabkan tebing setinggi 15 meter dengan membawa material batu besar mengalami longsor pada pukul 16.30 Wib yang menimpa salah satu rumah warga.

Menurut informasi yang diterima dari BPBD Purworejo bahwa terdapat empat orang korban yang terjebak atau tertimbun longsor. Karena itu, survival perlu segera dievakuasi.

Kata dia, tiga tim rescue yang berasal dari USS Kulonprogo Kansar Yogyakarta, USS Banyumas, dan Kantor SAR Cilacap diberangkatkan ke lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap korban.

4 Korban Tertimbun

Longsor Purworejo
Tim SAR dalam operasi pencarian korban longsor yang melanda Dusun Peniron, Desa Plipiran, kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jateng. (Liputan6.com/ Dok BPBD Purworejo)

Rumah tersebut diketahui milik Subur yang beralamat di Dusun Peniron RT 02 RW 03, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo dengan perkiraan korban tertimbun empat orang.

"Di antaranya Finda Wahyuningsih (38), Susanti (32), Refa Yamela (6), Mehrunissa Reya Aresha (4)," ucap Abdullah, dalam keterangan tertulis Basarnas Cilacap, Selasa malam.

Dia menjelaskan, sampai saat ini, tim SAR gabungan masih terus berupaya dalam melaksanakan operasi SAR.

Adapun kendala di lapangan yaitu cuaca di sekitar lokasi masih terpantau hujan yang dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan dikarenakan tanah yang masih labil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya