Antisipasi Kepadatan Saat Mudik Nataru, ASDP Buka Tiga Pelabuhan Tambahan

PT Angkutan, Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry akan membuka tiga pelabuhan tambahan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik.

oleh Ardi Munthe diperbarui 20 Des 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 13:00 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Layanan mudik dan arus balik dengan kapal penyerangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni pada masa Angkutan Lebaran 2023 diyakini bakal lebih baik dari Lebaran 2022. (Dok. ASDP)

Liputan6.com, Lampung - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Angkutan, Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry akan membuka tiga pelabuhan tambahan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik. “Tiga pelabuhan yang akan dioperasikan adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan WIKA, dan Pelabuhan BBJ. Semuanya akan digunakan untuk mengurangi kepadatan dan mencegah penumpukan kendaraan,” kata General Manager ASDP Pelabuhan Bakauheni, Samsudin, pada Senin (16/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa semua jenis kendaraan tetap bisa menyeberang ke Pulau Jawa, namun pengaturannya akan disesuaikan dengan fungsi masing-masing pelabuhan:

1. Pelabuhan Bakauheni: melayani kendaraan golongan 1 hingga 6B, seperti pejalan kaki, kendaraan bermotor, mobil pribadi, bus, dan kendaraan logistik.

2. Pelabuhan BBJ Muara Pilu: khusus untuk kendaraan besar golongan 7 hingga 9, seperti truk dan fuso.

3. Pelabuhan WIKA: difungsikan sebagai alternatif jika terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Merak, dan Ciwandan.

“Kendaraan besar golongan 7 hingga 9 tidak diperbolehkan melewati Bakauheni, tetapi tetap bisa menyeberang melalui Pelabuhan BBJ. Nantinya akan ada jadwal khusus untuk kendaraan besar melintasi jalur tol dan arteri,” jelasnya.

Samsudin juga mengungkapkan bahwa kapal yang bersandar akan dibagi berdasarkan pelabuhan untuk memecah kepadatan.  “Kapal dari Bakauheni akan bersandar ke Pelabuhan Merak, dari BBJ ke Bojonegoro, dan dari WIKA ke Ciwandan,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak berlibur selama Natal dan Tahun Baru untuk selalu memantau cuaca serta jadwal pelayaran. "Masyarakat yang akan berlibur harus memantau cuaca pada media sosial resmi BMKG, serta melihat jadwal pelayaran kapal supaya tak mengalami hambatan saat arus mudik berlangsung," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya