Banjir Grobogan Bikin Rel Berubah Jadi Sungai, Sejumlah Kereta Api Ambil Jalur Memutar

Banjir Grobogan membuat terjadinya gogosan dan rel menggantung sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Jan 2025, 10:35 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 10:34 WIB
Kereta Api Pandalungan Relasi Staisun  Staisun  Gambir Jakrata- Staisun Jember, tiba di Staisun  Jember , Rabu pagi (22/1/2025) (Istimewa)
Kereta Api Pandalungan Relasi Staisun Staisun Gambir Jakrata- Staisun Jember, tiba di Staisun Jember , Rabu pagi (22/1/2025) (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jember - Dua perjalanan Kereta Api menuju wilayah Daop 9 Jember, mengalami keterlambatan akibat terdampak banjir di daerah Jawa Tengah. Dua Kereta Api yang mengalami keterlambatan itu adalah Kereta Api Blambangan Ekspres tujuan Ketapang dan Kereta Api Pandalungan tujuan Jember yang terdampak banjir antara Stasiun Gubuk - Stasiun Karangjati tepatnya di daerah Grobogan, Jawa Tengah

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tersebut membuat terjadinya gogosan dan rel menggantung sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api. Dampak dari hal tersebut, dua KA tujuan Daop 9 Jember mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus diputar perjalanannya.

"Kereta Api Pandalungan dan Kereta Api Blambangan Ekspres dilakukan perubahan pola operasi dengan memutar untuk menghindari banjir. Untuk KA Blambangan Ekspres diputar melalui Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres, Madiun dan Surabaya Gubeng," katanya. Rabu (22/1/2025)

Sedangkan KA Pandalungan pola operasinya hanya berubah dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Gundih, Gambringan, Surabaya Pasar Turi dan melanjutkan perjalanan ke Jember.

Dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan kedua KA di wilayah Daop 9 Jember. Pada pukul 07.15 WIB posisi KA Blambangan Ekspres berada di Stasiun Kalisat dan mengalami kelambatan sekitar 270 menit atau 4 Jam lebih. Sedangkan KA Pandalungan posisi berada di Stasiun Gundih mengalami kelambatan hingga 180 menit atau 3 jam.

Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Pengembalian Tiket Yang Dibatalkan Diberikan 100 Persen

“PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan kedatangan dua kereta api tujuan Daop 9 Jember tersebut,”tambahnya

Bagi penumpang KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100% di luar bea pesan.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

"Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," tutup Cahyo.

 

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya