Resmi Ditunda, Pemprov NTT Sebut Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang Belum Jelas

Kunjungan megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, yang dijadwalkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi ditunda lagi. Pemprov NTT juga menyebut kedatangan CR7 itu belum ada kejelasan.

oleh Ola Keda Diperbarui 19 Feb 2025, 14:34 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 14:34 WIB
Pemprov NTT
Asisten 2 Sekda NTT, Rita Wuisan saat memberi keterangan pers terkait rencana kedatangan Ronaldo (Liputan6.com/ Ola Keda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Kupang - Kunjungan megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, yang dijadwalkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi ditunda.

Hal ini disampaikan oleh Asisten 2 Sekda NTT, Rita Wuisan, dalam jumpa pers yang digelar di kantor Gubernur provinsi NTT, Rabu (19/2/2025).

Menurut dia, awalnya Pemerintah Provinsi NTT menerima pemberitahuan melalui media massa dan surat resmi dari ketua Asosiasi Provinsi NTT (Asprov) dan Yayasan Graha Kasih Indonesia terkait kedatangan Ronaldo ke Kupang.

Rencananya, akan bertemu dengan pemerintah provinsi NTT pada jam 10.00 hingga 12.00.

Namun, pertemuan tersebut dibatalkan setelah menerima surat pemberitahuan terbaru dari Asosiasi Provinsi NTT yang mengindikasikan adanya perubahan jadwal.

"Dari informasi yang kami terima, tanggal kedatangan Ronaldo ke Indonesia tidak sesuai dengan jadwal awal yang diberikan oleh yayasan. Ternyata ada penundaan, dan kami belum mendapat kepastian tentang kedatangan beliau," ujar Ibu Rita.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah provinsi NTT memutuskan untuk melakukan rapat persiapan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Angkatan Udara, Polda NTT, Bandara, dan beberapa instansi terkait.

"Kami perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mengingat antusiasme masyarakat NTT yang sangat besar terhadap kedatangan Ronaldo," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berbondong-bondong menuju bandara.

"Kami memahami antusiasme masyarakat yang sangat ingin bertemu dengan Ronaldo. Namun, kami meminta agar tidak ada yang datang ke bandara dulu setelah jadwal pasti," imbaunya.

"Kami akan segera menginformasikan perkembangan terbaru melalui saluran resmi pemerintah," tutupnya

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya