Liputan6.com, Yogyakarta - Masyarakat menunggu bagaimana Danantara akan beroperasi mulai dari strategi dan roadmap pengelolaan dana yang belum jelas. Ekonom UGM Mudrajad Kuncoro menyampaikan beberapa hal penting yang harus pemerintah melakukan komunikasi kepada publik terkait pengelolaan Danantara. Sebagai komitmen untuk membuat Indonesia lebih kuat, inklusif, serta progresif, pertama yang harus dikomunikasikan mengenai strategi investasi yang jelas dan yang kedua adalah bagaimana mendapatkan dana secara berkelanjutan.
Keberadaan Danantara yang bertujuan memperkuat daya saing global, maka diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di luar APBN, walau modal awal berasal dari APBN. Mudrajad mengungkapkan penting untuk Danantara nantinya tetap diaudit. “Karena tadi ini kan maunya good governance. Yang namanya good governance itu ya harus terbuka dong. Harus transparan penggunaannya dan sebagainya,” katanya, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Mudrajad juga menyoroti portofolio investasi yang seharusnya lebih transparan terkait sumber pendanaan Danantara. Pemerintah juga harus menjelaskan kepada publik sumber pendanaan Danantara ini. “Sektor apa saja yang akan ditembak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan juga berkelanjutan,” jelasnya.
Meski begitu ia mengatakan dana yang didapatkan tidak hanya diinvestasikan dalam bentuk aset-aset yang menguntungkan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia inklusif. Maka, penting memperhatikan tidak overlapping antara kementerian dan lembaga dengan apa yang dilakukan Danantara.
Selain itu pengelola Danantara harus membuat perumusan roadmap dan menentukan Indikator Kinerja Utama yang jelas. Disamping menyeimbangkan peran antara badan usaha yang mencari keuntungan dengan peran sebagai public service obligation. “Ini lembaga yang namanya Sovereign Wealth Fund. Orientasinya laba, sosial, atau keduanya, indikator harus jelas”, tuturnya.