Liputan6.com, Jakarta - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, perusahaan industri kemasan percetakan offset menawarkan harga saham perdana Rp 470 per saham dalam rangka penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).
Penetapan harga itu di berada di batas atas dari penawaran saham di kisaran Rp 425-Rp 475. Perseroan menawarkan 1 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 atau sebanyak 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jadi total dana yang akan diraup dari hasil IPO sekitar Rp 470 miliar.
Selain itu, perusahaan memiliki kantor pusat di Tangerang ini juga menawarkan program employee stock allocation (ESA) sebanyak 1,63% atau sebanyak 16,27 juta saham.
Advertisement
Mengutip keterangan yang diterbitkan Jumat, (2/5/2014), dana hasil penawaran saham perdana untuk modal kerja sebesar 60%. Modal kerja itu berupa pembelian bahan baku kertas, pembiayaan piutang perusahaan, dan pembelian bahan baku penunjang lainnya.
Sedangkan sisa dana hasil penawaran saham perdana sekitar 40% untuk belanja modal dengan meningkatkan kapasitas produksi.
Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Jadwal penawaran saham perdana antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2014. Sehingga masa penawaran dapat dilakukan pada 2-7 Mei 2014, dan penjatahan pada 9 Mei 2014. Lalu pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 13 Mei 2014. Pencatatan saham di BEI pada 14 Mei 2014.