Liputan6.com, Jakarta - Sentimen global dan domestik menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. Selama sepekan, IHSG melemah 0,76 persen. Bahkan IHSG harus ditutup merosot 30,91 poin ke level 4.962 pada Jumat pekan lalu.
Sektor saham perdagangan dan keuangan serta infrastruktur mengalami tekanan. Sedangkan sektor saham consumer goods masih cenderung menguat pada pekan lalu.
Tekanan terhadap indeks saham juga dipicu dari aksi jual investor asing yang mencapai Rp 1,1 triliun. Adanya pertarungan koalisi di parlemen telah mengkhawatirkan investor. Ditambah dengan IMF memangkas pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan bank sentral Amerika Serikat sehingga menekan IHSG.
Melihat kondisi itu apakah IHSG masih bisa kembali menguat, atau malah terpuruk pada pekan ini? Saham-saham apa yang dapat jadi pertimbangan pelaku pasar? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto: (Ahm/)
Market Update: IHSG Tertekan, Sektor Saham Defensif Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada pekan ini seiring aksi jual masih berlanjut.
diperbarui 13 Okt 2014, 08:00 WIBDiterbitkan 13 Okt 2014, 08:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Syarat Wali Nikah dalam Islam, Ini Solusi Lengkap Problematika Perkawinan di Masyarakat
Pengusaha AS Semringah Scott Bessent jadi Calon Menkeu Kabinet Trump
Kisah Nabi Yusuf yang Tampan Digoda Zulaikha
Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024, Inul Daratista Ikut Pilihan Adam Suseno
Klaim Menang Hasil Hitung Cepat Pilwalkot Bogor, Dedie-Jenal Sujud Syukur
Maruarar Pelototi Banyak Kawasan Kumuh di Aset Milik KAI
Ada Upah Lembur Saat Pilkada 2024, APINDO: Harus Dilaksanakan
Pendeta Asal Malaysia Bunuh Ibu Sendiri, Simpan Tubuh Korban di Kulkas Selama 3 Tahun
Pria Ini Ciptakan Tempat Tidur Beroda Bisa Naik Turun Tangga, Cocok Buat Si Mager
Pramono: Terima Kasih Pak Anies, Pak Ahok
Bobby Nasution Unggul di TPS 15 Tempatnya Mencoblos
Sambut Nataru, Indonesian Paradise Property Optimistis Kinerja Akhir Tahun Moncer