Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan investasi dan penunjang telekomunikasi melalui anak usahanya Protelindo Finance menerbitkan surat utang/obligasi sebesar SGD 180 juta atau sekitar Rp 1,72 triliun (asumsi nilai tukar SGD terhadap rupiah sekitar Rp 9.582).
Mengutip keterangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/11/2014), dana hasil penerbitan surat utang ini untuk melunasi sebagian porsi utang perseroan. Dengan pelunasan utang dapat mengurangi beban bunga pembiayaan dan pengembangan usaha perseroan.
Surat utang ini menawarkan kupon bunga 3,25 persen. Jatuh tempo surat utang pada 27 November 2024. Untuk pembayaran bunga dilakukan pada 27 Mei dan 27 November, yang dimulai pada 27 Mei 2015.
Advertisement
Surat utang ini dijamin tanpa syarat, dan tanpa dapat ditarik kembali oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) yang merupakan trust fund dari Asian Development Bank. Dalam transaksi ini bertindak sebagi penjamin.
Hingga 30 September 2014, perseroan mencatatkan laba periode berjalan naik menjadi Rp 889,70 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 106,32 miliar. Pendapatan naik 33,96 persen menjadi Rp 3,07 triliun hingga September 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,29 triliun.
Total liabilitas Sarana Menara Nusantara naik menjadi Rp 12,75 triliun pada 30 September 2014 dari posisi 31 Desember 2013 sebesar Rp 11,89 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 4,51 triliun pada 30 September 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 3,64 triliun. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 2,41 triliun. (Ahm/)