Harga Batu Bara Tekan Laba Indo Tambangraya Megah

Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun 60,69 persen menjadi US$ 37,79 juta pada kuartal I 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Mei 2015, 19:54 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2015, 19:54 WIB
Batu Bara
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - Harga batu bara lesu masih berdampak negatif terhadap kinerja emiten batu bara. Hal ini ditunjukkan terhadap laporan keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada kuartal I 2015.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan turun 60,69 persen menjadi US$ 37,79 juta pada kuartal I 2015 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 96,15 juta.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/5/2015), penurunan laba bersih juga mendorong penjualan turun 15,06 persen dari US$ 503,59 juta pada kuartal I 2014 menjadi US$ 427,70 juta pada kuartal I 2015.

Harga pokok penjualan turun menjadi US$ 328,70 juta pada kuartal I 2015. Laba kotor susut 23,88 persen menjadi US$ 99 juta pada kuartal I 2015. Kinerja keuangan perseroan turun didorong dari penghasilan keuangan turun dari US$ 1,54 juta pada kuartal I 2014 menjadi US$ 1,24 juta pada kuartal I 2015.

Sementara itu, di pos lain-lain turun dari US$ 40,30 juta pada kuartal I 2014 menjadi US$ 1,49 juta pada kuartal I 2015. Total liabilitas melemah 4,34 persen dari US$ 425,87 juta pada 31 Desember 2014 menjadi US$ 407,36 juta. Sedangkan ekuitas turun tipis 2,12 persen menjadi US$ 865,86 juta pada 31 Maret 2015. Perseroan mengantongi kas sebesar US$ 273,39 juta pada 31 Maret 2015.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin pekan ini, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk naik 6,57 persen ke level Rp 15.000 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 2.498 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 29,7 miliar. (Ahm/)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya