Dihantui Keputusan The Fed, Harga Emas Tergelincir

Harga emas turun setelah data ekonomi AS diluncurkan, dan penjual mempertimbangkan potensi dampak dari rencana the Fed

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 16 Sep 2015, 07:40 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 07:40 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Menguatnya mata uang dolar dan jelang pengumuman Bank Sentral AS, the Fed, berimbas pada anjloknya harga emas.

Untuk pengiriman Desember, dikutip dari situs Marketwatch, Rabu (16/9/2015), harga emas turun US$ 5,10 atau sekitar 0,5 persen. Kini harga emas bertengger di US$ 1.102 per ounce di divisi Comex

"Pertanyaan besar untuk penjual, apakah the Fed melihat tenaga kerja dan dinamika inflasi sekarang berimbas pada kenaikan?" tutur co Founder dari Altavest Worldwide Trading. Erik Gebhard.

Logam berharga ini diharapkan bisa diperdagangkan dalam jangkauan yang terbatas menjelang rapat the Fed yang akan dilakukan dalam pekan ini, atau hari Kamis waktu setempat.

Kenaikan suku bunga akan berpengaruh pada komoditi ini untuk sisa tahun 2015, memberi dukungan jika the Fed memutuskan untuk tidak menaikan suku bunga atau mengurangi mengurangi daya tarik dari emas jika suku bunga dinaikkan.

Suku bunga bisa jadi memudarkan daya tarik emas bagi konsumen, meski emas sendiri tidak secara langsung berpengaruh pada the Fed.

Harga emas turun setelah data ekonomi AS diluncurkan, dan penjual mempertimbangkan potensi dampak dari rencana the Fed. Naiknya saham perusahaan AS juga menekan harga emas ini. (Zul/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya