Donald Trump Menang Pilpres, China: Semoga Kami Bisa Hidup Berdampingan dengan AS

Tiongkok berharap 'hidup berdampingan secara damai' dengan AS saat Trump semakin dekat dengan kemenangan

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Nov 2024, 20:21 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 20:16 WIB
20170406-Donald Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Florida-AP
Presiden AS, Donald Trump didampingi Ibu Negara, Melania Trump bersama Presiden China, Xi Jinping beserta Ibu Negara, Peng Liyuan berfoto sebelum memasuki resor Mar-a-Lago milik Trump di negara bagian Florida, Kamis (6/4). (AFP Photo/JIM WATSON)

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan agar bisa hidup berdampingan secara damai dengan Amerika Serikat saat Donald Trump menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres AS) pada Rabu (6/11/2024).

"Kami akan terus mendekati dan menangani hubungan China-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers bersama awak media, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (6/11).

"Kebijakan kami terhadap Amerika Serikat konsisten," kata Mao.

Mao tidak berkomentar langsung tentang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump kembali, tetapi ia mengatakan pemilihan presiden Amerika Serikat adalah urusan internal AS.

"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika," kata Mao.

"Setelah hasil pemilu AS dirilis dan diumumkan secara resmi, kami akan menangani masalah terkait sesuai dengan praktik yang biasa," ujar Mao ketika ditanya apakah Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menelepon Trump untuk memberi selamat kepadanya.

Respons Warga China Terkait Pilpres AS

Beberapa orang di Beijing, China, pada Rabu (6/11) mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak peduli kandidat mana yang menang dan bahwa politik Amerika Serikat bukan urusan mereka.

Ada pula yang mengatakan, mereka hanya tahu tingkah laku Trump selama menjabat sebagai presiden.

Namun, ada pula yang yakin orang-orang di semua industri di Tiongkok memperhatikan dengan saksama masa jabatan kedua Trump.

"Tidak peduli industri apa yang Anda geluti, orang-orang memang memperhatikannya, apa yang akan terjadi pada China selanjutnya jika ia berkuasa," kata seorang pria yang bekerja di industri asuransi dan meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP.

 

 

Aturan Tarif Pajak Tinggi ke China

Pilpres AS 2024, Donald Trump Klaim Menang dan Jadi Presiden ke-47 Amerika Serikat
Usai mendapat 277 suara elektoral, Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. (Jim WATSON/AFP)

Trump telah mengusulkan tarif 10 hingga 20 persen untuk semua impor dan menginginkan tarif yang lebih tinggi lagi yaitu 60 persen untuk barang-barang China.

Selama masa jabatannya sebagai presiden, Trump melancarkan perang dagang dengan China, mengenakan tarif bea masuk yang tinggi pada barang-barang China atas apa yang disebutnya sebagai praktik tidak adil oleh Beijing.

Ketegangan tidak mereda di bawah kepemimpinan Joe Biden, yang juga memberlakukan tarif tinggi pada kendaraan listrik, baterai EV, dan sel surya China.

Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya