Rilis Paket Kebijakan Jilid III Bikin IHSG Tembus 4.502

Ada 86 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG naik 14,90 poin ke level 4.502 pada pra-pembukaan perdagangan saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2015, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 09:15 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan IHSG ini mengikuti bursa saham global dan Asia yang cenderung positif.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Kamis (8/10/2015), IHSG naik 14,90 poin (0,32 persen) ke level 4.502,09. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 18,2 poin (0,41 persen) ke level 4.05,39. Indeks saham LQ45 mendaki 0,40 persen ke level 770,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada Kamis pekan ini.

Ada 86 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara 24 saham melemah dan 55 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.507,55 dan terendah 4.498 pada awal sesi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.530 kali dengan volume perdagangan saham 285,68 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 327 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur yang turun 0,38 persen. Sektor saham pertambangan naik 1,04 persen, disusul sektor saham aneka industri menguat 1,01 persen, dan sektor saham perdagangan mendaki 0,68 persen. Investor asing pun masih melakukan aksi belinya pada Kamis pekan ini.

Dana investor asing masuk sekitar Rp 73 miliar pada perdagangan saham pagi ini. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 5 miliar. Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung menguat. Saham BBRI naik 1,02 persen ke level Rp 9.950 per saham, saham ASII mendaki 1,63 persen ke level Rp 6.225 per saham, dan saham GIAA mendaki 4,76 persen ke level Rp 330 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham PGAS turun 1,53 persen ke level Rp 2.905 per saham, saham ADHI melemah 1,51 persen ke level Rp 1.955 per saham, dan saham SMGR susut 1,86 persen ke level Rp 10.500 per saham. Pada pagi ini, rupiah berada di kisaran 13.822 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,50 persen ke level 18.231. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,97 persen ke level 22.296 dan indeks saham Singapura susut 0,55 persen ke level 2.945.

Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menuturkan, efek paket kebijakan ekonomi jilid III masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Selain itu, positifnya indeks saham global dan Asia juga turut memberikan efek positif bagi IHSG. "IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan hingga ke level 4.530," kata Thennesia. (Ahm/Ndw)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya