Liputan6.com, Jakarta Saham-saham Asia bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Jumat, meski Wall Street ditutup positif karena imbas penguatan harga minyak dunia.
Dilansir dari CNBC, Jumat (29/1/2015), Indeks Nikkei Jepang 225, naik 0,07 persen setelah bergerak keluar masuk dari area negatif. Pasar bisa jadi tetap bergerak tak berarah karena investor menunggu kebijakan moneter Jepang yang bakal ditentukan tengah hari ini.
Sementara indeks Korea, Kospi jatuh 0,62 persen, ASX 200 bergerak datar dengan keuntungan saham di sektor energi 3,05 persen, sementara sektor emas turun 5,01 persen.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun tren penurunan ekuitas Asia, beberapa analis percaya pasar ekuitas mungkin mencapai titik balik segera.
Indeks Hang Seng diam di tempat di level 19195,83, begitu juga dengan Shanghai Composite Indeks yang juga tak bergerak di level 2655,66.
Saham Santos Australia naik 4,59 persen sementara Woodside meraup 3,45 persen. Di Jepang, Inpex naik 2,91 persen sementara Japan Petroleum melihat pendapatan 2,89 persen.
Harga minyak selama 3 hari berturut-turut menunjukan tajinya dengan bergerak naik. Hal ini dipicu harapan adanya pengurangan pasokan dari kesepakatan Rusia dan Arab Saudi.