Wijaya Karya Kantongi Pendapatan Rp 13,62 Triliun

PT Wijaya Karya Tbk mencatatkan laba bersih menjadi Rp 703 miliar pada 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Mar 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 11:31 WIB
WIKA
(Foto: Wika.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan laba bersih turun tipis pada 2015. Tercatat laba bersih turun sekitar 5,4 persen menjadi Rp 703 miliar pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 743,76 miliar.

Akan tetapi, pendapatan naik 9,28 persen menjadi Rp 13,62 triliun pada 2015 dari periode 2014 sebesar Rp 12,46 triliun. Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 625,04 miliar pada 2015 dari periode sama tahun lalu Rp 608,1 miliar.

Beban pokok penjualan tercatat naik menjadi Rp 11,96 triliun pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,03 triliun. Laba kotor pun naik menjadi Rp 1,65 triliun pada 2015.

Perseroan mencatatkan laba dari kurs sebesar Rp 28,35 miliar pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 2,03 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham dasar naik menjadi Rp 101,81 pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 99,06.

Selain itu, perseroan mencatatkan total liabilitas naik menjadi Rp 14,15 triliun pada 31 Desember 2015 dari posisi 2014 di kisaran Rp 11,03 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 5,43 triliun. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 2,56 triliun pada 2015.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Suradi menuturkan perseroan juga mencatatkan kontrak baru mencapai Rp 25,2 triliun. Suradi menuturkan, ada sejumlah kendala dihadapi perseroan pada tahun lalu terutama proyek swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai melambat.

"Di samping kinerja anak perusahaan seperti Wika Beton dan Wika Realty juga turun cukup banyak," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Pada perdagangan saham Senin 7 Maret 2016 di sesi pertama, saham PT Wijaya Karya Tbk naik 2,63 persen ke level Rp 2.535 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3039 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 59 miliar. (Ahm/Igw)

 

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya