4 Perusahaan Antre Lepas Saham ke Publik, Ini Rinciannya

BEI optimistis target 35 perusahaan bakal tercatat di bursa saham pada 2016.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Jul 2016, 17:28 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2016, 17:28 WIB
BEI menargetkan 35 perusahaan dapat mencatatkan saham di pasar modal pada 2016
BEI menargetkan 35 perusahaan dapat mencatatkan saham di pasar modal pada 2016

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, terdapat empat perusahaan yang berniat melepas saham ke publik. Empat perusahaan tersebut telah melakukan pemaparan ke BEI antara lain, PT Anugerah Berkah Madani, PT Paramita Bangun Sarana, PT Waskita Beton Precast, dan PT Aneka Gas Industri.

"Initial public offering (IPO) ada 8 sudah. Minggu depan akan ada 2 lagi. Sisanya masih ada 6 lagi, yang sudah mini expose 4," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Gedung BEI Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Meski tak menyebut persentase saham yang dilepas ke publik, Samsul menuturkan PT Anugerah Berkah Madani akan melepas 5 miliar lembar saham, PT Paramita Bangun Sarana sebanyak 3 miliar lembar saham, PT Waskita Beton Precast 10 miliar lembar saham, dan PT Aneka Gas Industri 766 juta lembar saham.

Penjamin emisi untuk pelepasan saham ini antara lain PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB OSK Securities Indonesia untuk PT Anugerah Berkah Mandiri. Kemudian, adapula PT RHB OSK Securities Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas untuk PT Paramita Bangun Sarana.

"PT Waskita Beton Precast ada PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas. Lalu PT Aneka Gas Industri ada PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT RHB OSK Securities Indonesia," kata dia.

Dia menuturkan, BEI masih mematok target 35 perusahaan yang melepas saham sampai akhir tahun 2016. Meski saat ini masih minim, Samsul meyakini target tersebut bakal tercapai. Dia menuturkan, berlakunya Undang-undang Tax Amnesty  atau pengampunan pajak memicu perusahaan untuk lepas saham.

"Sampai akhir tahun tetap 35 emiten, usaha terus, dengan kebijakan tax amnesty banyak perusahaan memanfaatkan momentum ini," ujar dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya