IHSG Terus Melaju ke Level 5.257

Ada sebanyak 150 saham menguat sehingga terus mendorong penguatan IHSG selama sesi pertama perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jul 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 12:30 WIB
Laju IHSG
Laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatan selama sesi pertama perdagangan saham Kamis pekan ini. Sektor saham barang konsumsi pun masih membukukan penguatan terbesar.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis (21/7/2016), IHSG naik 14,66 poin atau 0,28 persen ke level 5.257,48. Indeks saham LQ45 menguat tipis 0,04 persen ke level 906,24. Sebagian besar indeks saham acuan cenderung bervariasi.

Ada sebanyak 150 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 109 saham melemah dan 105 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.268,86 dan terendah 5.246,26.

Transaksi perdagangan saham pun cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 158.121 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.092. Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 86 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri susut 0,23 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen,, dan sektor saham perdagangan tergelincir 0,35 persen.

Sektor saham barang konsumsi naik 0,79 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar naik 0,72 persen, dan sektor saham konstruksi menanjak 0,65 persen.

Saham-saham uang mencatatkan penguatan terbesar pada sesi pertama antara lain saham MDRN naik 28,75 persen ke level Rp 206 per saham, saham ASBI menanjak 20,18 persen ke level Rp 685 per saham, dan saham SMMA menguat 16,36 persen ke level Rp 8.000 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham OASA melemah 9,94 persen ke level Rp 326 per saham, saham CNKO susut 9,86 persen ke level Rp 64 per saham, dan saham ALKA merosot 9,38 persen ke level Rp 145 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,69 persen ke level 22.032, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,43 persen ke level 16.753,16, indeks saham Shanghani mendaki 0,74 persen ke level 3.050, dan indeks saham Taiwan menguat 0,35 persen ke level 9.038.

Sedangkan indeks saham yang tertekan antara lain indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,35 persen ke level 2.008,48 dan indeks saham Singapura susut 0,22 persen ke level 2.939. (Ahm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya