IHSG Menguat Ikuti Bursa Asia dan Wall Street

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (16/9/2016).

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 16 Sep 2016, 09:14 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 09:14 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja melintas di layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). IHSG mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di teritori positif. Seharian, IHSG bergerak di zona hijau dan ditutup melesat hingga nyaris 3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (16/9/2016). Penguatan IHSG seiring dengan perdagangan di Wall Street dan Bursa Asia.

IHSG menguat 36,34 poin atau 0,69 persen ke level 5.303,40. Saham LQ 45 juga menguat 0,78 persen ke level 914,82.

Secara sektoral, Seluruh sektor saham menguat dipimpin oleh saham pertambangan yang mendaki 1,17 persen. Kemudian saham aneka industri naik 1,01 persen, dan saham manufaktur yang naik 0,77 persen.

Ada sebanyak 126 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona positif. Sedangkan 15 saham melemah dan 47 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.304,17 dan terendah 5.287,42.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.576 kali dengan volume perdagangan 300,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 288,9 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 6 miliar.

Saham-saham yang menguat antara lain saham FORU naik 17,07 persen ke level Rp 480 per saham, saham AIMS menanjak 15,20 persen ke level Rp 288 per saham, dan saham XCID menguat 10,75 persen ke level Rp 103 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BIRD merosot 3,12 ersen ke level Rp 3.100 per saham, saham NAGA turun 2,65 persen ke level Rp 220 per saham, dan saham ATIC melemah 2,08 persen ke level Rp 705 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG alami kenaikan secara teknikal. Level support IHSG telah lulus uji, dan naik ke level 5.144. Sedangkan target resistance masih di kisaran 5.302 yang berpeluang dapat digapai ke depannya.

"Potensi pergerakan mulai menunjukkan peningkatan. Meski aliran dana investor asing masih terlihat berlanjut. Rilis data ekonomi masih menunjukkan kondisi dalam negeri yang cukup menjanjikan," ujar William dalam ulasannya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya