IHSG Dibuka Menguat, Sektor Tambang Jadi Pendorong

IHSG berada di posisi level tertinggi 5.380,66 dan terendah 5,368,38.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Okt 2016, 09:16 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 09:16 WIB
IHSG berada di posisi level tertinggi 5.380,66 dan terendah 5,368,38.
IHSG berada di posisi level tertinggi 5.380,66 dan terendah 5,368,38.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor pertambangan menjadi penopang kenaikan IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (11/10/2016), IHSG naik 11,85 poin atau 0,22 persen ke level 5.372,68. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG mampu mempertahankan kekuatannya dengan naik 17,71 poin atau 0,31 persen ke level 5.378,19.

Indeks saham LQ45 menguat 0,43 persen ke level 923,23. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Ada sebanyak 105 saham berada di zona hijau sehingga mendorong IHSG ke arah positif. Akan tetapi, 19 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 74 saham lainnya diam di tempat.

IHSG berada di posisi level tertinggi 5.380,66 dan terendah 5,368,38. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.601 kali dengan volume perdagangan 369 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 175 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 19 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 12.986.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Hanya sektor perdagangan yang melemah tipis 0,02 persen. Sektor saham pertambangan naik 1,33 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham aneka industri mendaki 0,78 persen dan sektor saham keuangan naik 0,57 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham SAFE naik 21,51 persen ke level Rp 113 per saham, saham BRAM mendaki 19,23 persen ke level Rp 12.400 per saham, dan saham MLIA mendaki 18,18 persen ke level Rp 650 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham TMPI melemah 9,88 persen ke level Rp 155 per saham, saham ABMM susut 8,23 persen ke level Rp 2.230 per saham, dan saham HEXA merosot 6,09 persen ke level Rp 2.620 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, bursa AS ditutup naik. Dow Jones Industrial Average menguat 0,49 persen, S&P5 00 menguat 0,46 persen dan Nasdaq terdongkrak 0,69 persen.

Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang turun 0,23 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong juga melemah 0,42 persen dan indeks SSE di Shanghai menguat 1,45 persen.

Sedangkan sentimen tersebut, pergerakan IHSG hari ini akan berpeluang untuk menguat. "Estimasi pergerakan indeks berada di 5.320 sampai dengan 5.405," jelas dia. (Gdn/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya