IHSG Bergerak di Dua Arah

Kisaran indeks hari ini perkirakan akan bergerak di antara 5.340 sampai 5.410.

oleh Arthur Gideon diperbarui 10 Okt 2016, 09:16 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 09:16 WIB
20160627-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6).Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG melemah 30,52 poin atau 0,63 persen ke level 4.804,04. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah di awal pekan ini. Kisaran indeks hari ini perkirakan akan bergerak di antara 5.340 sampai 5.410.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (10/10/2016), IHSG turun tipis 6,14 poin atau 0,11 persen ke level 5.371. Penurunan IHSG ini tak berlanjut.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik terbatas 5,26 poin atau 0,10 persen ke level 5.382,28. Indeks saham LQ45 naik 0,06 persen ke level 925,40. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali SMinfra18.

Ada sebanyak 72 saham melemah sehingga mendorong IHSG turun terbatas. Akan tetapi, 43 saham menguat dan 80 saham lainnya diam di tempat.

IHSG berada di posisi level tertinggi 5.383,20 dan terendah 5.369,21. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.155 kali dengan volume perdagangan 366 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 157 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 12 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 12.970.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri naik 0,98 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham aneka kontruksi mendaki 0,26 persen dan sektor saham perkebunan naik 0,23 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BRAM naik 19,88 persen ke level Rp 10.400 per saham, saham TRAM mendaki 11,94 persen ke level Rp 76 per saham, dan saham GSMF mendaki 13,43 persen ke level Rp 114 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham HEXA melemah 10 persen ke level Rp 2.790 per saham, saham PLAS susut 9,76 persen ke level Rp 925 per saham, dan saham BBHI merosot 9,64 persen ke level Rp 75 per saham.

Analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra menjelaskan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones mencatatkan pelemahan 0,15 persen yang ditutup di posisi 18.240,5 setelah diumumkannya data ketenagakerjaan di AS yang berada di bawah ekspektasi.

Koreksi harga minyak berlanjut pada hari ini seiring dengan penambahan rig oleh perusahaan minyak serta adanya keraguan akan adanya kesepakatan antara Rusia dengan OPEC untuk mengendalikan output minyak global.

Bursa regional Asia Pasifik seperti Kospi dan Topix dibuka relatif flat pada pagi ini. "Dengan minimnya sentimen positif yang dapat menguatkan indeks, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan potensi untuk dapat melanjutkan penurunannya," jelas dia.

Kisaran IHSG hari ini perkirakan akan bergerak di antara 5.340 sampai 5.410. (Gdn/Ndw)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya