Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memutuskan untuk membagi dividen untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 44,2 miliar atau Rp 1,94 per saham.
Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijayamenyatakan, pembagian dividen merupakan lanjutan komitmen perseroan untuk memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham dengan mendistribusikan dividen tahunan.
"Kami berharap untuk melanjutkan pembayaran dividen tahunan melalui strategi asset light kami, pertumbuhan bisnis organik serta manajemen keuangan yang baik," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang 2016 kemarin, Lippo Karawaci mampu membukukan pendapatan Rp 10,5 triliun. Angka tersebut meningkat 18 persen dari dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp 8,9 triliun. Perseroan membukukan EBITDA dan laba bersih setelah pajak masing-masing sebesar Rp 2,2 triliun dan Rp 882 miliar.Â
Pendapatan properti turun sebesar 11 persen menjadi Rp 3,8 triliun, dan memberikan kontribusi 36 persen terhadap total pendapatan. Sementara itu pendapatan recurring terutama didukung oleh divisi Healthcare memainkan peranan penting dalam mengimbangi pelemahan bisnis properti.
Pendapatan recurring bertumbuh stabil 23 persen menjadi Rp 6,75 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 64 persen terhadap total Pendapatan.
Pendapatan dari Divisi Healthcare tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp 5,17 triliun, diikuti oleh pertumbuhan 21 persen dari pendapatan Divisi Komersial menjadi Rp 732 miliar. Bisnis Asset Management tumbuh sebesar 13 persen menjadi Rp 853 miliar. (Gdn/Ndw)