Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan kalau pemegang saham mayoritasnya yaitu PT Dwimuria Investama Andalan menambah kepemilikan sahamnya.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Selasa (18/4/2017), PT Dwimuria Investama Andalan meningkatkan saham dari semula 11,62 miliar saham atau 47,15 persen menjadi 13,54 miliar saham atau sekitar 54,94 persen. Penambahan saham itu dilakukan pada 12 April 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Sesuai ketentuan pasar 2 ayat 3 dan ayat 4 peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang alporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, PT Dwimuria Investama Andalam memiliki kewajiban untuk melaporkan kepada OJK paling lambat 10 hari sejak terjadinya transaksi itu," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterbukaan informasi BEI.
Pada 12 April 2017, di pasar negosiasi saham PT Bank Central Asia Tbk ditransaksikan mencapai Rp 34,02 triliun.
Sebelumnya pemegang saham BCA antara lain PT Dwimuria Investama Andalan sebesar 47,15 persen, masyarakat kurang dari lima persen sebesar 52,85 persen.
Â
Â
Â