Liputan6.com, Jakarta Bursa Saham Asia berjuang naik pada Jumat ini setelah saham teknologi di Wall Street memimpin pelemahan, sementara imbal hasil surat utang AS dan dolar tetap di bawah tekanan, di tengah investigasi ada campur tangan Rusia dalam pilpres AS.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik, di mana banyak investor enggan mempertaruhkan posisi segar menjelang data pekerjaan A.S. nanti di hari global.
Indeks tersebut diperkirakan akan naik 0,2 persen untuk minggu ini, mengambil keuntungannya jauh di tahun ini hampir mencapai 24 persen.
Sementara Indeks Jepang, Nikkei turun 0,4 persen di tengah menguatnya yen, dan diperkirakan akan berubah tipis secara mingguan, seperti dilansir dari The Star, Jumat (4/8/2017).
Kemudian indeks Korea Selatan, Kospi yang ditutup melemah kemarin, kini naik 0,3 persen. Namun secara mingguan, indeks ini turun 0,4 persen.
Wall Street pun bergerak variatif. Indeks S&P telah naik 11 persen pada 2017. sementara Dow Jones Industrial Average baik 0,04 persen atau 9,86 poin dan menetao di level 22.026, cetak rekor tertinggi.
Kemudian S&P 500 SPX kehilangan 0,22 persen dan menetap di level 2.472,16, kemudian Nasdaq Composite turun 0,35 persen ke level 6.340,34.
Bursa Asia Bervariasi Jelang Laporan Data Pekerjaan AS
Bursa Saham Asia berjuang naik pada Jumat ini setelah saham teknologi di Wall Street memimpin pelemahan
diperbarui 04 Agu 2017, 09:00 WIBDiterbitkan 04 Agu 2017, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025
4 Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan
6 Potret Kafe Bertema Hujan yang Turun Setiap 15 Menit, Sajikan Panorama Unik
Tradisi Raissa Ramadhani Sambut Tahun Baru, Bongkar Rencana Besar di 2025
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Diculik Usai Antar Anak Sekolah, 3 Terduga Pelaku Ditangkap
Bapak-bapak di China Rela Botak Demi Galang Dana untuk Anak Mereka yang Menderita Kanker
Ada Kebijakan Opsen Baru, Makassar Pede Raih PAD Rp 2 Triliun di 2025
VIDEO: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Jokowi
Meluncur April 2025, Ini Bocoran Harga Jaecoo J7 di Indonesia
Mengungkap Sejarah Perayaan Tahun Baru di Dunia, Tradisi Unik Sejak Zaman Kuno
Kaleidoskop 2024: PDNS 2 Kena Serang Ransomware, Layanan Publik Sempat Lumpuh
Nataru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Gas LPG di Banyuwangi