Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG berada pada level support 6.000 dan resistance 6.050.
IHSG ditutup melemah kemarin. IHSG turun tipis 7,04 poin ke level 6.031,12. Sektor konsumer melemah 1,46 persen sehingga membebani laju IHSG.
Baca Juga
"Sedangkan sektor infrastruktur berbalik menguat dengan saham WINS menguat signfikan," kata dia di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Advertisement
Investor asing mencatatkan beli bersih di pasar reguler sebesar Rp 391,01 miliar. Sedangkan, di pasar negoisasi tercatat jual bersih Rp 4,48 triliun.
Bursa di Asia ditutup varitiaf kemarin. Indeks Nikkei dan Topix ditutup menguat. Sementara, Indeks saham Hangseng dan Kospi tertekan.
"Penguatan yen menjadi pemicu penguatan indeks saham di Jepang," ujar dia.
Dia merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).