Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 1,77 miliar saham.
Jumlah saham tersebut sekitar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Harga pelaksanaan private placement sekitar Rp 1.305,4 dengan nilai nominal Rp 25.Harga tersebut merupakan rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari. Jadi total dana yang akan diraup dari private placement sekitar Rp 2,3 triliun.
Perseroan akan menggunakan dana hasil private placement untuk keperluan umum perseroan dan anak perusahaan. Saat ini, perseroan sedang mencari investor strategis untuk membeli saham baru yang dikeluarkan perseroan. Investor itu termasuk investor finansial.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum pelaksanaan private placement, struktur permodalan antara lain Diamond Bridge Pte Ltd sebesar 21,61 persen, PT Medco Daya Abadi Lestari sebesar 50,54 persen, PT Medco Duta sebesar 0,19 persen, PT Multiafabrindo Gemilang sebesar 0,05 persen,masyarakat sekitar 27,08 persen.
Sesudah private placement PT Medco Energi Internasional Tbk dan pelaksanaan waran antara lain, stuktur permodalan antara lain yaitu Diamond Bridge Pte Ltd sebesar 17,88 persen, PT Medco Daya Abadi Lestari sebesar 49,31 persen, PT Medco Duta sebesar 0,14 persen, PT Multifabrindo Gemilang sebesar 0,03 persen, dan masyarakat sebesar 24,81 persen. Pemegang saham perseroan akan terkena dilusi maksimal 9,09 persen jika seluruh saham diterbitkan dalam rangkat private placement.
Â
Medco Energi Akan Buyback Saham
Selain itu, perseroan juga akan gelar pelaksanaan pembelian kembali saham. Jumlah saham yang akan dikembali 354,57 juta saham atau dua persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jadi tidak akan melebihi 10 persen saham termasuk saham tresuri. Perseroan akan sisihkan dana Rp 68 juta untuk beli saham,
Alasan perseroan untuk membeli kembali saham atau buyback untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan meningkatkan ROE atau return on equity perseroan.
Perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas untuk membeli kembali saham melalui perdagangan di BEI selama periode pembelian kembali saham perseroan.
Untuk melaksanakan aksi korporasi itu, perseroan akan meminta izin pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Mei 2018.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini;
Â
Advertisement