Rupiah Sentuh 15.210 per Dolar AS, IHSG Lanjutkan Penguatan ke Posisi 5.815

Gerak IHSG menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini di tengah aksi jual investor asing.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Okt 2018, 09:13 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 09:13 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Seorang pria melintas di depan papan monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG terjadi meski investor asing masih jual saham.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Rabu (10/10/2018), IHSG menguat 18,46 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.815,28. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 28,18 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.824,10. Indeks saham LQ45 menanjak 0,59 persen ke posisi 917,28. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 132 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sebanyak 45 saham melemah dan 93 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.830,58 dan terendah 5.814,05. Total frekuensi perdagangan saham 14.429 kali dengan volume perdagangan saham 429,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 210,8 miliar.

Investor asing jual saham Rp 20,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 15.209.

Sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,07 persen. Sektor saham konstruksi menguat 0,69 persen, sektor saham keuangan menanjak 0,62 persen, dan sektor saham tambang mendaki 0,58 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain merupakan pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain saham GOOD naik 49,81 persen ke posisi Rp 1.925 per saham, saham DUCK menanjak 49,50 persen ke posisi Rp 755 per saham. Selain itu, saham KPAS menguat 24,43 persen ke posisi Rp 550 per saham dan saham SURE menanjak 24,83 persen ke posisi Rp 505 per saham.

Adapun saham yang tertekan, antara lain saham BTEK melemah 10,48 persen ke posisi Rp 111 per saham, saham TNCA merosot 9,68 persen ke posisi Rp 140 per saham, dan saham SHIP tergelincir 4,81 persen ke posisi Rp 990 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,09 persen dan indeks saham Shanghai menguat 0,70 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,58 persen, indeks saham Singapura melemah 0,18 persen.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

Prediksi Analis

IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% atau 18,94 poin ke level 5.693,39, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bakal lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu 10 Oktober 2018 ini. Namun, penguatan IHSG masih bersifat terbatas.

Indikator momentum relative strength index (RSI), menunjukkan harga saham kini memasuki area oversold. Oleh sebab itu, IHSG dipastikan menguat meski masih terbatas.

"Secara teknikal memang pergerakan IHSG melanjutkan aksi rebound. Namun ini masih bersifat jangka pendek. Itu melihat signal positif dari indikator stochastic yang golden-cross pada area oversold," tutur Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat di Jakarta.

Dengan bertenggernya IHSG di zona positif, Lanjar pada hari ini memproyeksikan IHSG berpeluang bergerak terbatas dengan support dan resistance di 5.757-5.862.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan berpendapat, pola upward bar mengindikasikan IHSG akan berada di teritori positif. Ia pun memprediksikan IHSG bakal melanjutkan zona hijaunya hari ini.

"Ada potensi penguatan pada laju IHSG. Range tersebut berada di 5.742-5.823," ujar dia. 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya